running text

HORAS!!! SELAMAT DATANG DI BLOG HKBP SUTOYO; Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

Rabu, 05 September 2018

Renungan Harian - "Rancangan orang jahat adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi perkataan yang ramah itu suci."


Renungan harian HKBP Sutoyo

Rabu, 05 September 2018

"Rancangan orang jahat adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi perkataan yang ramah itu suci."
(Amsal 15:26)

Dalam menjalani kehidupan ini, ada realitas yang kontras kita jumpai. Hingga kita diperhadapkan dengan pilihan, dan pilihan itu mengandung konsekwensi. Untuk itu kita harus bijak dalam membuat keputusan dalam memilih. Misalnya : pemarah atau sabar, bijak atau bebal, rajin atau malas, fasik atau benar, positif atau negatif, mendengar didikan atau mengabaikannya dan lain sebagainya.

Demikian nas kita ini, untuk memilih pada statement :

1. Rancangan orang jahat adalah kekejian bagi Tuhan.
Bapak Ibu, Saudara/i  dalam Yesus Kristus....
Ingat dengan cerita Alkitab saudara-saudara Yusuf yang merencanakan niat jahat terhadap dirinya, menjualnya ke Mesir untuk menyingkirkan dirinya (Kej 50:20). Abang dan saudaranya merancang, merencanakan niat jahat yang bermaksud menyakiti serta bermaksud buruk.
Perilaku seperti itu adalah kekejian bagi Tuhan !
Kata "kekejian" adalah prihal berciri keji, keburukan dan kehinaan, kekejaman. Itu berarti rancangan orang jahat adalah perilaku yang sangat dibenci Allah dan sangat melukai hatiNya, Allah kejam terhadap orang yang merancang kejahatan. Meskipun belum terlaksana tetapi Allah sangat membenci karena rancangan itu timbul dari hati (Mat.15:19) "Karena dari hati timbul segala pikiran jahat". Hati yang jahat muncul karena motivasi-motivasi yang jahat. Allah mengenal hati manusia dan apa yang keluar dari hati bahkan Allah mengenal relung- relung hati yang terdalam.



2. Perkataan yang ramah itu suci.
Kata "ramah" mengandung arti baik hati dan menarik Budi bahasanya, manis tutur kata dan sikapnya,suka bergaul dan menyenangkan dalam pergaulan.
Sebagian orang memang secara alamiah mudah bersikap ramah karena merupakan bagian dari ciri kepribadiannya namun bagi sebagian orang, harus dipelajari dan dilatih.
Maka perkataan orang ramah adalah perkataan seperti orang yang suci, murni, jujur dan tulus hingga menyenangkan, yang berkenan bagi Allah yang Kudus.

Inilah kesempatan bagi kita untuk menjadi orang ramah, yang muncul dari hati. Klo pun masih dipelajari dan dilatih pasti bisa. Biarlah kita latih secara disiplin dengan tutur kata yang santun dan lembut. Bandingkan : Pegawai Bank selalu ramah melayani nasabahnya dan dengan sendirinya nasabah itupun ikut ramah. Selamat menjadi orang yang ramah. Amin.

Selamat Pagi, Selamat berkarya. Tuhan berkati. Syalom. SLS 🌻