running text

HORAS!!! SELAMAT DATANG DI BLOG HKBP SUTOYO; Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

Minggu, 09 September 2018

Renungan Harian - Hiduplah dalam kebenaran Kristus


Renungan Jemaat HKBP Sutoyo

Minggu, 09  September 2018

Nats : 2 Korintus 11 : 7 – 16
“Demi kebenaran Kristus di dalam diriku, aku tegaskan, bahwa kemegahanku itu tidak akan dirintangi oleh siapa pun di daerah-daerah Akhaya.” (ay. 10)

Topik : Hiduplah dalam kebenaran Kristus

Selamat hari Minggu Amang dan Inang Jemaat yang dikasihi Tuhan.

Syalom…
Hari Minggu… Hari ini adalah hari yang indah karena hari ini kita akan bersekutu dan beribadah dengan Tuhan dan jamaatNya di rumahNya yang kudus. Di rumahNya kita akan bersama-sama bernyanyi, berdoa, mendengarkan Firman Tuhan dan sebelum pulang ada berkat Tuhan yang akan kita bawa ke rumah masing-masing serta dikuatkan oleh Firman yang membekali kita untuk menjalani hidup satu minggu ke depan.

Amang/Inang yang baik,
Firman Tuhan pada hari Minggu ini adalah berbicara tentang sedikit dari pergumulan Rasul Paulus saat beliau menjalani waktu melayani memberitakan Injil. Sebagaimana Paulus, kita juga pernah bahkan ada yang mengatakan sering bergumul dalam hidup. Memang sebagai orang Kristen, bergumul atau menghadapi pergumulan itu adalah merupakan hal yang tidak asing lagi buat kita. Hal tersebut pernah diingatkan Tuhan Yesus kepada murid-muridNya di Yoh. 16, 33b, yang mengatakan “Di dunia kalian akan menderita. Tetapi tabahkan hatimu! Aku sudah mengalahkan dunia”. Berarti sejak dahulu, pada zaman Tuhan Yesus kita sudah diingatkan bahwa penderitaan itu sudah menjadi ‘milik’ pengikut Tuhan. So, jangan terkejut kalau kita bergumul dalam hidup ini. Untuk tetap bertahan menghadapi penderitaan tersebut ingat saja bahwa Tuhan Yesus tidak pernah meninggalkan kita dan Dia selalu menyertai kita (lih. Mat. 28,20b) dan perlu juga diingat bahwa Tuhan telah mengalahkan dunia agar kita tidak mudah untuk dikalahkan dunia ini. Oleh karena itu ‘bersahabat’lah dengan pergumulan bahkan dengan penderitaan agar jangan itu membuat kita gagal sebagai orang yang percaya.
Kembali ke laptop… uppss… maksudnya kembali ke nats renungan.



Amang dan Inang yang dikasihi Tuhan,
Mengapa Rasul Paulus dapat bertahan menghadapi persoalan atau pergumulannya? Dan mengapa kita yang hidup di jaman now ini sulit menghadapinya? Ini pertanyaan yang penting untuk kita renungkan. Padahal secara fisik dan kedagingan, kita tidak jauh beda dengan Rasul Paulus. Akan tetapi apa yang membedakan kita dengan Paulus. Perhatikanlah ayat 10, prinsip hidup Paulus ada di situ. Di dalam hidupnya, Paulus memegang erat prinsip karena ajaran kebenaran Kristus di dalam diriku. Di sinilah perbedaan kita dengan beliau sang Rasul. Rupa-rupanya ajaran Kristus, yang dia ketahui dan imani menjadikan Paulus selalu kuat dalam menghadapi lika-liku hidup. Dia fokus pada pelayaanan – pekerjaannya karena dia mempercayai Kristus yang adalah kebenaran yang hakiki. Tidak ada kebenaran yang lain selain kebenaran Kristus di dunia ini. Hal inilah membuat dia kuat dan tidak gentar sedikit pun berjalan ke depan. Luar biasa bah… Bagaimana dengan kita? Bisakah kita berlaku seperti Paulus? Jawabnya adalah BISA… Kita tidak berbeda dengan Paulus. Siapa pun dan apa pun kita, kita adalah milik Kristus sama seperti Paulus yang ada di dalam Alkitab. So, jalani dan hadapilah semuanya dan hiduplah dalam kebenaran Kristus. Selamat beribadah! Tuhan memberkatimu. Amin.

Doa:
Ya Tuhanku, jadikanlah aku sebagai alatMu untuk hidup sesuai dengan kebenaranMu. Walau banyak tantangan hidupku, ajarlah aku untuk selalu diam dan menanti kebenaranMu. Aku yakin Tuhan akan selalu menguatkan dan menyertaiku. Amin.