running text

HORAS!!! SELAMAT DATANG DI BLOG HKBP SUTOYO; Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

Jumat, 21 September 2018

Renungan Harian - “Maka tersiarlah kabar tentang hal itu keseluruh daerah itu”


Renungan Harian HKBP Sutoyo

Jumat, 21 September 2018

“Maka tersiarlah kabar tentang hal itu keseluruh daerah itu”
[ Matius 9 : 26 ]

Horas. Selamat pagi dan  selamat bertemu kembali dalam renungan harian HKBP Sutoyo Jumat, 21 September 2018. Marilah kita awali seluruh pekerjaan dan kegiatan kita melalui doa dan ucapan syukur kepada Tuhan.
Nats ini  perikop dari Injil Matius 9 : 18 – 26  tentang Yesus menghidupkan kembali  Anak kepala rumah ibadat  dan seorang perempuan  yang mengalami pendarahan selama 12 tahun disembuhkan oleh Yesus.  Apa dilakukan Tuhan, membuat orang tercengang dan terheran-heran. Karena mereka baru melihat suatu kejadian yang diluar kemampuan manusia. Berita ini pun tersiar kemana-mana. Banyak orang yang bersaksi akan kejadian yang terjadi. Mereka bersaksi karena ada muzijat yang terjadi di tengah jalan dan di rumah kepala Ibadat tersebut.

Bapak/Ibu/Sdr/i yang diberkati Tuhan.
Dalam dunia ini, tidak ada seorang pun yang dapat mengelak dari sakit-penyakit.  Penyakit tidak menyerang orang dengan spesifikasi tertentu, seperti warna kulit, usia, profesi, jabatan atau kaya miskin.  Siapa pun kita, penyakit bisa aja datang hari iini, esok atau hari yang akan datang. Demikian juga dengan orang Kristen, kita tidak dapat mengelak atau kebal dari sakit-penyakit, baik itu penyakit yang menyerang secara fisik maupun roh/jiwa.  Seseorang yang sakit secara roh menunjukkan beberapa gejala seperti suka bergosip, iri hati, dendam, pemarah menyimpan kepahitan, mudah tersakiti dan beberapa tingkah laku negatif lainnya.
Bahkan penyakit jasmani juga banyak yang menyerang orang percaya, katakanlah sakit jantung, lever, leukemia, paru-paru, kanker, tumor, kolestrol, darag tinggi, diabetes,dan banyak lagi virus-virus yang menyerang tubuh manusia. Pasti kita akan berusaha untuk menyembuhkannya, mencari obat kesana-kesini, apa pun kita lakukan demi kesembuhan kita, anak kita, orang tua kita, suami atau istri.  Bila saudara saat ini mengalami penyakit, terbaring lemah, Tuhan memberikan kesembuhan dan muzijat bagimu. Amin.



Jemaat yang dikasihi Tuhan.
Jangan bersungut-sungut, jangan mengeluh serahkanlah hidupmu pada Tuhan. Belajarlah, mungkin Tuhan mau memberikan suatu kesempatan kepada kita yang dapat dipahami sebagai suatu kesempatan untuk menampilkan pemahaman  baru tentang penyakit di dunia. Sepanjang kita hidup di dunia penyakit pasti datang, penyakit ada di mana-mana.. Karena itu mari kita beri paradigma baru pada dunia ini dengan berkata: Jangan menangis pada waktu sakit. Jangan mengeluh, jangan sedih Karena apa? Karena waktu sakit pun kita bisa tersenyum, bersyukur bahkan menikmatinya.
Jika kita sedang sakit, berdoalah agar Tuhan menolong. Dengan pertolongan Tuhan itu kita mengejutkan dunia. Dunia terkejut, karena dalam keadaan sakit pun kita tetap bersukacita dan tersenyum. Jangan mengharapkan kesembuhan hanya untuk bersaksi bahwa kita sembuh karena Tuhan. Dalam keadaan sakit pun kita bisa bersaksi dan menjadi alat yang luar biasa. Nikmatilah penyakit dalam paradigma baru dan tersenyumlah dalam kelemahanmu itu, karena itulah yang membangkitkan dan menumbuhkan imanmu.

Jemaat yang diberkati Tuhan.
Yeremia 33:6 Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan kepada mereka kesehatan dan kesembuhan, dan Aku akan menyembuhkan  mereka dan akan menyingkapkan kepada mereka kesejahteraan dan keamanan yang berlimpah-limpah.
Terkadang Tuhan ijinkan seseorang mengalami sakit sebagai proses untuk menguji iman dan ketekunannya seperti yang dialami oleh Ayub.  Ayub pun menyadari akan hal ini sehingga ia pun dapat berkata,  "Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas."  (Ayub 23:10).
Tuhan bisa menyembuhkan orang dengan berbagai caraa. Ada kalanya Tuhan Yesus menyembuhkan dengan: Berfirman (Matius 15:26) Menjamah/menyentuh (Matius 20:34) Hardikan (Matius 17:18)
Penumpangan tangan (Matius 8:15) Memerintahkan (Matius 9:6) Menggunakan sarana (Yohanes 9:6). Hari ini biarlah Tuhan kita memberikan kesembuhan bagi kita, dan bila saudara telah disembuhkan beritakanlah dan bersaksilah bagi orang banyak. Tuhan Yesus memberkati. Amin. [Pdt.B.Napitupulu]