running text

HORAS!!! SELAMAT DATANG DI BLOG HKBP SUTOYO; Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

Jumat, 07 September 2018

Renungan Harian - "Perhatikanlah, supaya jangan ada orang yang membalas jahat dengan jahat, tetapi usahakanlah senantiasa yang baik, terhadap kamu masing-masing dan terhadap semua orang"


Renungan Harian Jemaat ⛪HKBP Sutoyo

Jumat, 07 September 2018

Bacaan Firman Tuhan:
📖 1 Tesalonika 5 : 15 "Perhatikanlah, supaya jangan ada orang yang membalas jahat dengan jahat, tetapi usahakanlah senantiasa yang baik, terhadap kamu masing-masing dan terhadap semua orang".

Jemaat yang dikasihi Yesus Kristus,

Kita bertemu lagi dalam renungan harian HKBP Sutoyo,.. Horas... Selamat Pagi dan Shalom,

“....Petrus... berkata kepada Yesus: Tuhan sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku...dst Yesus menjawab tujuh puluh kali tujuh kali. Tujuh puluh kali tujuh kli mengandung arti: tidak ada batasnya! Rasul Petrus berpikir mengampuni itu ada batasnya: cukp beberapa kali saja. Pendapat seperti itu masih tetap ada sampai pada zaman modern sekarang ini. Bahkan mengampuni satu kali pun masih sulit sekali. Tidak aneh bila perkataan “tidak ada maaf bagimu” menjadi terkenal. Tuhan menghendaki supaya kita tidak bersifat egois/mementingkan diri sendiri saja. Kalau kita mau diampuni oleh Tuhan, kita pun sudah seharusnya mengampuni orang lain yang bersalah kepada kita. Kalau kita baca dengan seksama nats diatas suatu perintah yang sangat mudah dilaksana akan tetapi sangat sulit dilakukan dalam kehidupan kita karena begitu sakitnya apa yang telah dilakukan orang terhadap kita sehingga membuat hati membara ingin membalas sakit hati kepada orang telah menyakiti hati kita ataukah kita mengikuti Perjanjian lama  mata ganti mata, gigi ganti gigi ( Hukum Pembalasan ) tentu tiada lagi kedamaian dalam kehidupan kita, bagaimana orang telah menyakiti hati kita lalu kita berdoa semoga musuh kita mendapat malapetaka, kalau kita dengar lagi berita di TV maupun di radio terjadi pembunuhan karena sakit hati atau istilah balas dendam tega menghilang nyawa orang.



Oleh sebab itu melalui firman Tuhan ini kita diingatkan agar menjauhkan sifat balas dendam akan tetapi kejahatan dibalas dengan perbuatan yang baik, bukan hanya diam pasrah atas perbuatan yang tidak baik terhadap kita akan tetapi harus kita balas dengan membalas yang baik karena ketika musuh tetap kita anggap musuh maka ia akan manjadi musuh selama-lamanya. Ketika musuh kita anggap sahabat kita maka ia tidak akan menjadi musuh kita lagi marilah kita ingat apa yang sudah diajarkan oleh Yesus Kasihilah musuhmu dan berilah makan orang yang menganiaya kamu memang ini sangat berat melakukannya namun itulah yang dikehendaki oleh Allah dari kita umatNya yang percaya kepadaNya. Yesus sudah memberi teladan bagi kita, yakni pengampunanNya yang tulus dan penuh kasih. Marilah dengan sungguh-sungguh berusaha melakukan perbuatan yang baik dan merespon dengan baik setiap kebaikan orang kepada kita atau kepada yang lain. Mari kita meyakini bahwa kejahatan apapunsudah dilumpuhkan oleh kematian dan kebangkitan Yesus. Salib telah memikul kejahatan kita di Golgatadan membenamkannya ke lautan kasih pengampunan. Mari melakukannya demi hidup yang harmonis, yang bahagia dan kehidupan kekal di surga. HPS