running text

HORAS!!! SELAMAT DATANG DI BLOG HKBP SUTOYO; Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

Minggu, 23 September 2018

Renungan Harian - “Hiduplah sebagai anak-anak terang”


RENUNGAN HARIAN
HKBP SUTOYO

Minggu, 23 September 2018

“Hiduplah sebagai anak-anak terang”

Efesus 5 : 1 – 10
1 Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah, seperti anak-anak yang kekasih
2 dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah.
3 Tetapi percabulan dan rupa-rupa kecemaran atau keserakahan disebut sajapun jangan di antara kamu, sebagaimana sepatutnya bagi orang-orang kudus.
4 Demikian juga perkataan yang kotor, yang kosong atau yang sembrono – karena hal-hal ini tidak pantas – tetapi  sebaliknya ucapkanlah syukur.
5 Karena ingatlah ini baik-baik: tidak ada orang sundal, orang cemar atau orang serakah, artinya penyembah berhala, yang mendapat bagian di dalam Kerajaan Kristus dan Allah.
6 Janganlah kamu disesatkan orang dengan kata-kata yang hampa, karena hal-hal yang demikian mendatangkan murka  Allah atas orang-orang durhaka.
7 Sebab itu janganlah kamu berkawan dengan mereka.
8 Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang,
9 karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran,
10dan ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan.



Hidup dalam Kristus, tentu harus ada perbedaan dengan yang tidak dalam Kristus. Dalam teks ini dijelaskan perbedaannya. Kelihatan dalam perilaku setiap hari. Paulus sangat perlu untuk menyampaikannya karena jemaat di Efesus masih sangat sulit untuk melepaskan diri dari kegelapan. Masih hidup layaknya seperti belum mengenal Kristus. Karena itu Paulus mengingatkan agar mereka hidup layaknya orang Kristen dalam praktek setiap hari.
Pedoman yang harus diteladani orang Kristen adalah Kristus. Ketika sudah mengenal Kristus, baiknya meneladani Kristus. Meneladani Kristus berarti membawa terang ke dalam dunia ini. Menjadi terang artinya dapat menjadi teladan. Sifat dan karakter anak terang adalah, hidup dalam kasih Kristus. Hal ini akan terlihat dalam ucapan dan perilaku. Kasih yang murni yang tidak ada kepentingan dan kecemaran. Tidak hidup dalam percabulan, kecemaran dan keserakahan. Harusnya kita harus menjaga diri termasuk juga perkataan kotor, yang kosong serta yang sembrono. Karena hal itu tidaklah pantas. Tetapi sebaliknya ucapan syukur. Karena itu janganlah mau disesatkan oleh dunia ini supaya murka Allah tidak mengenai kita. Namun hiduplah senantiasa dalam terang. Karena hidup kita sudah dalam Kristus. Karena kita sudah ditebus oleh Allah melalui karya Yesus Kristus. Memang dahulu hidup dalam kegelapan, akan tetapi sekarang sudah di dalam terang Tuhan. Dalam hal ini kita harus tegas untuk menolak segala yang bertentangan dengan kehendak Allah.
Hidup sebagai anak terang adalah panggilan utama kita sebagai pengikut Kristus. Hal ini harus terlihat dalam perilaku, pola piker dan nilai-nilai hidup yang kita anut. Kita tidak boleh kembali lagi pada keadaan sebelum kita mengenal Kristus. Sudah menjadi ciptaan baru. Dengan ini kita akan menyenangkan hati Tuhan dan Injil dinyatakan. Amin. MMS