running text

HORAS!!! SELAMAT DATANG DI BLOG HKBP SUTOYO; Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

Minggu, 02 September 2018

Renungan Harian - Hidup dalam kemurahan hati


Renungan Jemaat HKBP Sutoyo, Minggu, 02 September  2018
Nats: 1 Rajaraja 17: 7-16
Topik: Hidup dalam kemurahan hati

“ Maka pergilah Elia ke Sarfat. Ketika tiba di pintu kota itu, ia melihat seorang janda sedang mengumpulkan kayu api. Lalu kata Elia kepada janda itu, “ Ibu tolong ambilkan sedikit air minum untuk saya”( ayat 10 )

Jemaat yang dikasihi Yesus Kristus...

Selamat hari Minggu dan Shalom, Melalui Nats ini kita belajar dari dua tokoh yang sangat menarik yaitu Elia dan janda di Sarfat. Kedua tokoh ini mengajarkan kita untuk memiliki sikap yang positif dalam mengahadapi kehidupan ini. Elia diajarkan harus memiliki ketaatan yang sederhana ( simple obedience). Elia harus melakukan apa yang diperintahkan dan harus percaya pada pemeliharaan Allah. Pemeliharaan tersebut kadang tidak sesuai dengan apa yang kita pikirkan. Bagaimanapun kita harus percaya pada pimpinan Allah. Seperti Elia yang ketika Allah memimpinnya pada sesuatu yang akan mengering ia tetap taat, Dan seperti janda di Sarfat juga memiliki karakter yang baik, ia bersedia untuk mendengar dan taat, mengutamakan Tuhan, berani mempercayai firman Tuhan, dan memiliki sikap yang murah hati.



Dari kisah ini, kita melihat Allah berkuasa atas kehidupan ini. Dialag pemegang kendali untuk segala sesuatunya. Allah juga sudah pasti punya rencana yang sudah ditetapkanNya untuk kita. Dia jugalah yang akan melakukan untuk kita seturut dengan kehendakNya. Allah memakai Elia untuk menyampaikan firmanNya, berita keselamatan di tengah bangsa Israel, tapi di tolak. Akibatnya Tuhan harus menghukum bangsaNya sehingga terjadi kekeringan. Dari peristiwa itu Tuhan tidak membiarkan hambaNya Elia, namun Tuhan memeliharaNya dengan luar biasa. Tuhan dapat memakai apa saja, siapapun,kapan saja dan dimana saja untuk memelihara umatNya. Karena itu marilah kita melihat bagaimana Tuhan senantiasa memelihara kehidupan kita ini, sebagaimana Tuhan memelihara Elia demikian juga kepada kita. Tuhan mampu mengubah ketakutan dan kekuatiran kita dengan keberanian dan kemurahan hati. Elia dan Janda di Sarfat itu menerima semuanya rencana Tuhan dalam hidup mereka. Bagaimana dengan kita?? Dalam keadaan seperti apakah hidup kita saat ini? Apak kita masih di berjalan dijalan yang Tuhan kehendaki.?? Jika Ya teruslah setia. Amin. Pdt.HP Simbolon