running text

HORAS!!! SELAMAT DATANG DI BLOG HKBP SUTOYO; Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

Jumat, 14 September 2018

Renungan Harian -


Renungan Jemaat HKBP Sutoyo

Jumat, 14  September 2018

Nats :   1 Korintus 9 : 13
“Tidak tahukah kamu, bahwa mereka yang melayani dalam tempat kudus mendapat penghidupannya dari tempat kudus itu dan bahwa mereka yang melayani mezbah, mendapat bahagian mereka dari mezbah itu?

Selamat Pagi… Syalom!
Sudah siapkah kita beraktifitas untuk satu hari ini… Jumat, tgl. 14 September 2018. Tentunya siap dong! Pagi ini kita disapa Tuhan melalui FirmanNya yang disampaikan oleh Paulus ke Jemaat Korintus sekitar 2000-an tahun yang lalu. Hal yang akan dibahas pada nats hari ini adalah yang behubungan dengan hak dan kewajiban sebagai orang Kristen. Secara tidak langsung sebenarnya Paulus ingin menekankan tentang alangkah lebih baik bila kita masing-masing menikmati hak kita dan melaksanakan apa yang menjadi kewajiban kita. Sederhananya begini, idealnya antara hak dan kewajiban harus seimbang – tidak berat sebelah. Kemudian antara hak dan kewajiban kita yang seimbang itu jangan dipersoalankan jika hal tersebut tidak ditemukan pada orang lain. Artinya janganlah kita membanding-bandingkan apalagi mencemburui apa yang menjadi hak atau kewajiban orang lain. Misalnya bila mereka mendapat hak yang lebih besar dibanding kita sementara kewajiban kita lebih berat atau lebih banyak dari mereka. Tuhan Yesus sendiri telah mengajarkan tentang ‘upah’ yang bekerja di kebun anggur Tuhan (lihat Mat. 20:1-16 tentang upah). Tidak jauh beda yang dimaksud Tuhan Yesus di sini dengan apa yang disampaikan oleh Paulus pada nats hari ini. Yang terpenting bagi kita adalah bagaimana kita melakukan tugas dan tanggung jawab yang kita terima dari Tuhan  serta menganggap bahwa tugas itu adalah ibadah kita kepadaNya.



Amang dan Inang yang dikasihi Tuhan…
Barangkali perlu kita perhatikan keberadaan kita saat ini. Mungkin kita masih seperti apa yang sering dinyanyikan oleh anak Sekolah Minggu tentang kerja – pekerjaan seperti ini, “apa yang dicari orang uang… apa yang dicari orang uang… apa yang dicari orang pagi siang sore malam, uang uang uang…dan seterusnya”. Namun dengan nats hari ini kita ingin diingatkan Firman Tuhan adalah bekerja itu adalah ibadah dan pekerjaan itu adalah pelayanan. Karena itu adalah pemberian dan dari Tuhan. Jadi bukan mencari uang an sich – semata. Bila demikian maka layaklah kita menerima upah – hak kita dalam pekerjaan itu. Karena upah sangat layak kita terima sebagai hak setelah kita melakukan dan melaksanakan tugas kita dengan baik. Baiklah kita bekerja – melayani dengan baik untuk kemuliaan Tuhan bukan karena uang – seperti nyanyian tadi.  Kalau konteks nats ini dalam konteks ibadah – peribadatan zaman dulu, kaum Lewi layak menerima haknya setelah mereka bekerja – melayani di tempat kudus dan para Imam layak menerima haknya setelah mereka bekerja – melayani di ibadah – pelayanan mezbah. Saat ini, dimana pun kita bekerja – melayani, baiklah kita bekerja dan melayani dengan hati dan sungguh-sungguh agar kita layak menerima upah atau hak kita sebagai pekerja – pelayan yang baik. Karena orang yang bekerja – melayanilah yang layak menerima upah – haknya.

Selamat bekerja dan melayani Tuhan untuk hari ini. Yakinlah upah dan berkat akan menghampirimu. Tuhan selalu menyertai. Horas… Syalom.

Doa:
Ya Tuhanku, terimakasih atas semua pemberianMu kepadaku. Terimakasih buat pekerjaan yang telah Engkau berikan kepadaku. Ajari aku bersyukur atas semuanya itu dan berilah semangat bagiku untuk bekerja sebagai caraku melayaniMu. Terimakasih Tuhan. Amin.