running text

HORAS!!! SELAMAT DATANG DI BLOG HKBP SUTOYO; Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

Senin, 19 November 2018

Renungan Harian - “Aku tahu, bahwa Tuhan akan memberi keadilan kepada orang tertindas, dan membela perkara orang miskin”.


RENUNGAN HARIAN HKBP SUTOYO

Senin, 19 Nopember 2018

Mazmur 140 : 13
“Aku tahu, bahwa Tuhan akan memberi keadilan kepada orang tertindas, dan membela perkara orang miskin”.

“Tangkas do huboto, sai na maruli uhum do na dangol dohot angka na pogos bahenon ni Jahowa”.

Bapa/Ibu, Saudara/i yang terkasih dalam Kristus Yesus! Sejak kejatuhan manusia ke dalam dosa, selalu ada dalam lingkup kehidupan manusia, kebencian, kekerasan, penindasan, kecemburuan dan segala macam kejahatan yang lainnya. Sepertinya ini menjadi bagian tingkah laku manusia atau dunia ini. Sering kita mendengar berita saling menjelek-jelekkan, saling berseteru atau perselisihan sehingga menimbulkan kebencian, dendam bahkan sampai pada pembunuhan. Memang hidup dalam dunia yang sudah jatuh ke dalam dosa, memperhadapkan kita pada tindakan-tindakan kejahatan. Baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam lingkungan pekerjaan kita. Demikian halnya yang dialami oleh pemazmur.



Pemazmur mengutarakan betapa hidupnya sangat tertekan ketika dia harus bersembunyi dari ancaman Saul. Sepertinya dia kelelahan dan ketakutan akan kejaran Saul. Namun pada akhirnya ia menemukan jalan untuk mengatasinya. Dengan berdoa memohon keluputan dan perlindungan, memohon kemenangan. Dia mempunyai keyakinan bahwa Allah berdaulat atas orang jahat. Sepertinya kehidupan orang fasik baik-baik saja, lancar bahkan sukses, itu menurut pandangan manusia. Sepertinya bebas melakukan seturut dengan kemauannya, yaitu kejahatan, kebencian dan ketidakadilan bahkan melakukan penindasan terhadap orang yang terpinggirkan dan orang miskin. Namun Pemazmur meyakini bukanlah demikian. Allah berkuasa atas semuanya itu. Mungkin nampaknya Allah berdiam diri dab membiarkan kejahatan semakin merajalela. Tetapi Allah membatasinya; tahu saatnya untuk melakukan tindakan keadilan pada waktunya untuk menyatakannya. Bila Allah sudah bertindak tidak seorangpun dapat membatasinya dan menghalanginya.
Mungkin dalam hidup kita terkadang demikian. Namun janji penyertaan dan perlindungan-Nya, janganlah diartikan bahwa kita tidak akan menghadapi masalah. Tetapi kita perlu waswas dan mengenali bentuk dan langkah kejahatan yang sering ditujukan terhadap orang yang beriman. Jangan pesimis yang sering ditujukan terhadap orang yang beriman. Jangan pesimis, orang yang beriman harus mengenali dan menyadari berbagai bentuk kejahatan agar waspada. Juga harus bergumul di dalam doa. Kehadiran-Nya kiranya menjadikan kita semakin yakin bahwa Tuhan adalah pembela kita, dan akan menolong kita. Dan Tuhan akan memberkati setiap orang yang menjadikan-Nya sebagai Allahnya. Katakanlah: “Aku tahu bahwa Tuhan akan memberi keadilan kepada orang tertindas, dan membela perkara orang miskin”. Amin. MMS