RENUNGAN HARIAN HKBP SUTOYO
Rabu, 07 Nopember 2018
Matius 10 : 7
“Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat”
“Alai borhat ma hamu mamaritahon hata on: Nunga songgop harajaon banua ginjang i!”
Bapa/Ibu, Saudara/i yang terkasih dalam Kristus Yesus! Setiap Pengutusan bukan tanpa tugas. Demikian halnya dengan pengutusan keduabelas murid Yesus. Setelah mereka dipanggil dan diberikan kuasa oleh Tuhan Yesus, mereka diutus dengan pesan: “pergilah dan beritakanlah”.
Ditugaskan akan menjadi pengkotbah-pengkotbah keliling. Ke mana pun pergi, harus mengumandangkan dimulainya Injil, dengan mewartakan, Kerajaan Sorga sudah dekat. Bukan berarti tidak boleh mengatakan hal-hal yang lain, akan tetapi inilah pesan yang paling utama. Dengan pesan ini mulai memperluas pemberitaan, agar setiap orang akan tahu bahwa Kerajaan Sorga akan hadir. Karenanya setiap orang harus bertobat dan meninggalkan dosa. Jika melihat dalam Injil Markus dikatakan: mereka akan pergi dan memberitakan bahwa orang harus bertobat (Mrk. 6:12), yang sesuai dengan penerapan dari ajaran mengenai datangnya Kerajaan Sorga ini. Pemberitaan ini bagaikan cahaya pagi yang memberitahukan akan segera terbitnya matahari. Ini memang sungguh menggembirakan karena berbanding terbalik dengan pemberitaan Yunus, yang menyatakan bahwa kehancuran akan datang sebentar lagi. Ini tidak, pemberitaan menyatakan bahwa keselamatan sudah dekat, “dekat pada orang-orang yang takut akan Dia; kasih dan kesetiaan akan bertemu” (Mzm. 85:10-11), maksudnya, Kerajaan Sorga sudah dekat. Jangan diartikan kehadiran sebagai pribadi Sang Raja itu sendiri, dan jangan terpaku pada hal ini saja, melainkan juga kerajaan rohani yang didirikan dalam hati manusia, ketika Dia tidak hadir lagi secara jasmani pada saat sekarang ini.
Sekarang Kerajaan Sorga itu sudah datang, maka kita harus memberitahukan kepada setiap orang bahwa Kerajaan ini akan datang kepada setiap manusia. Dengan pernyataan ini, tugas kita adalah memperlihatkan dan melakukan ajaran-ajaran-Nya dan juga kemuliaan-Nya. Hal itu ditunjukkan dengan menjadi berkat bagi banyak orang, dan juga untuk menunjukkan pada dunia ini bahwa kasih dan kebaikan adalah inti dari Kerajaan yang hadir tersebut. Ini memperlihatkan bahwa semua yang diutus termasuk kita adalah hamba-hamba Tuhan yang baik hati dan selalu berbuat baik dan memiliki belas kasihan yang meliputi segenap aktivitas kita masing-masing. Dengan demikian akan indah bila setiap Injil diberitakan dan diterima oleh semua orang. Ingat bahwa kita ini bukan sebagai relawan, namun ini adalah panggilan mulia. Karena kita akan membawa wibawa dari yang mengutus kita. Karena itu tidak perlu ragu, karena yang mengutus kita akan memberi kemampuan bahkan kuasa pada kita. Amin. MMS