running text

HORAS!!! SELAMAT DATANG DI BLOG HKBP SUTOYO; Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

Rabu, 21 November 2018

Renungan Harian - “Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri”


Renungan Harian Jemaat HKBP Sutoyo

Rabu 21 Nopember 2018

“Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri” ( 1 Korintus 6:19 )

“Ndang diboto hamu. Dagingmuna do joro ni Tondi Parbadia, na dibagasan hamu, naung jinalomuna sian Debata;ndada hamu nampuna dirimuna”

Bapak/Ibu yang dikasihi tuhan Yesus Kristus..
Seorang pemahat terkenal yang bernama Dannecker yang khusus memahat patung dewa-dewa Arian dan Dewa-dewa Yunani. Setelah lama berkecimpung dengan pahatan patung-patung dewa, dia merasakan kejenuhan dan kekosongan dalam hidupnya. Di puncak ketenarannya yang hampa, akhirnya ia mengenal Yesus sebagai Tuhan dan bertekad ingin mempersembahkan karya yang terbaik khusus untuk kemuliaan Tuhan. Dengan sekuat tenaga,waktu dan keahliannya dia mulai mengerjakan pahatan tokoh Yesus Kristus yang dikaguminya itu.Dua kali dia sempat gagal dan pada akhirnya dia berhasil memahat rupa Kristus sedemikian sempurna, indah dan menakjubkan sehingga setiap orang yang memandangnya pasti jatuh cinta memujinya dan ingin memlikinya. Sungguh suatu karya agung yang tak ternilai harganya. Suatu hari raja Napoleon yang juga kagum dengan karya tersebut mengirimkan utusan kepada Dannecker dan berpesan:mari saya undang ke Paris dan tolong buatkan saya patung dewa Venusyang sedang jatuh cinta. Napoleon berani membayar berapa saja harga yang diminta oleh Dannecker. Namun dia tidak tertarik atas tawaran raja itu dan dia menjawab Napoleon: Raja ketahuilah bahwa tangan yang telah memahat rupa Kristus tidak mungkin lagi memahat dewa-dewa kafir. Suatu jawaban yang tegas, berani dan tanpa kompromi. Bagi Dia kekudusan yang sudah diterima dari Kristus telah membuatnya menjadi milik Kristus yang khusus dan dikhususkan bagi Kristus.



Saudara, arti sesungguhnya dari Kekudusan adalah Dipisahkan secara khusus untuk maksud dan tujuan tertentu. Sebagai orang percaya, sesungguhnya kita sudah menerima pengampunan dosa sehingga kita disebut dengan orang kudus. Dengan kata lain hidup kita adalah menjadi milik Khusus Allah yang akan digunakanNya untuk maksud dan tujuan yang khusus. Tidak heran Rasul Paulus berpesan: “ Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri”

Jemaat yang dikasihi Yesus Kristus
Rasul Paulus memberikan teladan yang indah. Setelah dia bertobat, dia mempersembahkan seluruh hidupnya bagi pelayanan Injil sampai akhir hidupnya. Dia mengatakan bahwa Kristus dengan nyata dimuliakan dalam tubuhnya baik oleh hidupnya maupun matinya. Karena baginya “ Jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan dan jika kita mati, kita mati untuk Tuhan. Jadi baik hidup atau mati kita adalah milik Kristus. Saudara,apakah engkau sudah dikuduskan oleh Kristus? Kalau ya,persembahkanlah tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah. Jadikanlah seluruh aspek hidupmu milik Kristus yang  khusus dan dikhususkan hanya bagi kemuliaanNya. Amin. Pdt. HP. Simbolon