running text

HORAS!!! SELAMAT DATANG DI BLOG HKBP SUTOYO; Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

Jumat, 30 November 2018

Renungan harian - “ Ya Tuhan Allah, Engkau telah mulai memperlihatkan kepada hambaMu ini kebesaranMu dan tanganMu yang kuat;sebab allah menakah di langit dan di bumi yang dapat melakukan perbuatan perkasa seperti Engkau?”


Renungan Harian Jemaat HKBP Sutoyo

Jumat, 30 Nopember 2018

“ Ya Tuhan Allah, Engkau telah mulai memperlihatkan kepada hambaMu ini kebesaranMu dan tanganMu yang kuat;sebab allah menakah di langit dan di bumi yang dapat melakukan perbuatan perkasa seperti Engkau?” Ulangan 3:24

Bapak/Ibu, Jemaat Yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus..
Pernahkah kita berpikir sebesar apa Tuhan itu sebenarnya? Apa saja sebutan atau julukan yang bisa kita utarakan untuk menggambarkan kebesaran, keagungan dan kemuliaanNya?  Dalam kitab 1 Tawarikh kita bisa membaca seruan Daud berikut: "Sebab TUHAN maha besar dan terpuji sangat, dan lebih dahsyat Ia dari pada segala allah." (1 Tawarikh 16:25) yang juga terdapat dalam Mazmur 96:4. Ada begitu banyak kebesaran dan kemuliaan Tuhan yang menggambarkan pribadi Allah kita yang dahsyatnya luar biasa. Tidak akan ada habisnya untuk kita renungkan, tidak akan ada habisnya untuk kita syukuri dan puji. “ Ya Tuhan Allah, Engkau telah memperlihatkan kepada hambaMu ini kebesaranMu dan tanganMu yang kuat...” Tuhan memiliki otoritas atau prerogatif atas apa yang ada di dunia ini. Yang pasti kita bersyukur akan Allah yang mengasihi kita, bahkan telah memilih kita untuk menjadi alat/hambaNya.



Bapak/Ibu Jemaat yang dikasihi Yesus Kristus..
Nats ini sangat menarik, karena ada hal yang kontroversial di dalamnya,yaitu: Musa yang tidak diperkenankan Tuhan ikut memasuki tanah Kanaan dan Allah yang member kesempatan kepada Musa untuk melihat keadaan negeri Kanaan,tempat Musa memohon untuk ikut masuk dimasukinya. Respon Musa yang ada dalam nas ini menunjukkan sikap yang memahami siapa dirinya serta pengengenalan yang baik akan Allah. Tak jarang kita kecewa dan berbalik arah ketika permohonan atau kerinduan hati kita tidak diberikan. Ironisnya kita tidak mau intropeksi, mengapa permohonan kita itu tidak diberikan. Bagaimanapun itu juga segala sesuatu itu pasti ada sebab akibatnya. Kerinduan Musa untuk ikut masuk ke tanah Kanaan di jawab Allah dengan kesempatan melihat tanah Kanaan. Hal ini tidak terlepas dari keteguhan dan kegigihan Musa memohon kepada Tuhan dan konsistensi dan kemurahan Allah. Musa masih beruntung sekalipun tidak ikut masuk ke tanah Kanaan, dimana dia dapat mengenal dan merasakan kasih dan kebesaran Allah didalam hidupnya. Pengalaman Musa menjadi panutan bagi kita untuk mampu mensyukuri apa yang sudah diberikan Tuhan kepada kita. Sudahkah kita bersyukur dengan memiliki Tuhan yang berkuasa di atas segalanya? Lihatlah ada begitu banyak dasar atau alasan bagi kita untuk memuji Tuhan dan mengucap syukur kepadaNya. Karena itu mari kita sama-sama menghampiri Tuhan hari ini untuk mengucap syukur atas segala kebaikanNya kepada kita. Amin. Pdt.H.P.Simbolon