Renungan Harian - "Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang"

Renungan Harian HKBP Sutoyo

Sabtu, 10 Nopember 2018

"Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang"
(Luk.12:43)

Masa penantian adalah masa yang sangat menentukan bagi kita. Karena pekerjaan menanti/menunggu bisa menjenuhkan, membosankan apalagi yang dinanti-nanti belum kunjung tiba. Banyak orang menjadi tidak sabar menunggu, merasa membuang waktu percuma sehingga tidak tahan dan akhirnya berubah sikap. Dan zaman now ini mensiasatinya, mengalihkan kebosanan dengan menggunakan HP berupa chatting, Twitter maupun FB, meng up date status atau koment-koment.



Bapak Ibu, Saudara/i kekasih Yesus....
Dalam nas ini Yesus menggambarkan "hubungan antara Tuan dan hamba yang memiliki status antara dinanti dan yang menanti. Tuhan Yesus menekankan bagaimana sikap yang seharusnya ditunjukkan oleh seorang hamba dalam menanti Tuannya yang datang dari jauh, apakah pagi, siang, sore atau dini hari...? Kapanpun Tuannya datang maka hamba harus siap melayani dan membukakan pintu. Tuan pemilik rumah pasti koq pulang, pasti kembali. Oleh karena itu hamba harus berjaga-jaga, siap sedia, tidak ngantuk, tidak bermalas-malas, tidak terlelap. (Seperti Gadis-gadis bijaksana dan Gadis-gadis yang bodoh. Mat.25).Sehingga ketika Tuannya datang, hamba dalam kondisi berjaga-jaga dan melakukan tugasnya, menjadikan dia berbahagia. Dan ternyata kebahagiaan itu tidak hanya dirasakan hamba yang setia melainkan juga Tuannya  turut  berbahagia.

Bapak Ibu, Saudara/i kekasih Yesus....Gambaran Tuan dan hamba itu adalah keinginan Yesus terhadap kita umatNya, bahwa Yesus pasti datang untuk kedua kalinya.Tidak ada yang tahu waktunya. Karena itu diingatkan perlu waspada, perlu berjaga-jaga, siap sedia.
Bagaimana caranya ?
1. Marilah kita gunakan waktu dan kesempatan yang diberi hidup ini untuk bekerja dan berkarya bagi Tuhan. Apapun tugas atau  pekerjaan kita, biarlah kita kerjakan yang benar, semakin berkwalitas, setu rut dengan kehendakNya, di dalam kesetiaan dan taat, tunduk kepada Tuhan saja. Tidak terlena dengan kesibukan kerja maupun keindahan dunia.
2. Tuhan mau kesetiaan dan ketaatan kita itu terus menerus, dan maju bagaikan garis linear sampai hariNya tiba. Sebagaimana  Firman "Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala-nyala" (Luk.12:35)
3. Rasul Paulus mengatakan : "kenakanlah perlengkapan senjata Allah" (Eps. 6:13-18) dalam kondisi apapun yang kita hadapi dalam hidup ini.

Bapak Ibu, Saudara/i terkasih Yesus...
Bila kita telah mempersiapkan diri meskipun didalam berbagai kesibukan, juga dengan berbagai persoalan terjadi tetap kerja jalan terus, tidak ada yang terabaikan, capai harapan dengan tetap berjaga-jaga maka kita adalah orang yang berbahagia.
Berbahagia bersama dengan Tuhan  didapatiNya tanpa cela atau cacat, masa kedatanganNya terus melakukan dan memelihara kehendakNya. Amin.

Semangat Pagi. Selamat berakhir Pekan. Tuhan berkati.SLS 🌻