running text

HORAS!!! SELAMAT DATANG DI BLOG HKBP SUTOYO; Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

Jumat, 02 November 2018

Renungan Harian - "Dan janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab korban-korban demikianlah yang berkenan kepada Allah"


RENUNGAN HARIAN HKBP SUTOYO

Jumat, 02 Nopember 2018

Ibrani 13 : 16

"Dan janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab korban-korban demikianlah yang berkenan kepada Allah".

“Alai unang ma lupa hamu, mambahen na denggan dohot mangulahon asi ni roha; ai dihalomohon Debata do angka pelean na songon i”.

Bapak/Ibu, saudara/i yang terkasih dalam Kristus Yesus!
Semuanya kita pernah melakukan kebaikan dan berbuat baik terhadap sesama. Dalam berbuat baik beragam alasan kita untuk melakukannya. Memang adalah sangat penting dan perlu untuk berbuat baik. Ada yang berbuat baik karena sudah mempunyai dan memiliki, serta berkelimpahan, ada yang didorong oleh rasa kasihan. Namun ada juga yang berbuat baik dan memberi bukan dari kelimpahannya, bahkan memberi dari kekurangannya,  semua yang kita sebutkan itu baik. Tetapi dalam hal ini kita didorong untuk berbuat baik dan mengasihi sesama manusia dari dalam batin kita. Hal itulah yang diinginkan Tuhan dari setiap umat yang percaya.



Mengapa harus berbuat baik? Ini adalah kehendak Tuhan. Karena Tuhan sudah lebih dahulu mengasihi manusia. Manusia hidup oleh karena kebaikan Tuhan. Karenanya haruslah mengasihi setiap orang di lingkungan dan sekitar kita dan itu adalah kebaikan. Setiap kali berbuat baik terhadap sesama adalah didorong oleh rasa syukur dan pujian kita terhadap Tuhan. Ini dilakukan secara terus-menerus bukan hanya hari “tertentu saja”. Namun satu orang pun manusia tidak dapat dipaksa untuk melakukan kebaikan. Ini adalah urusan dan persoalan hati dan batin. Jika berbuat kebaikan karena terpaksa, tidak ada artinya dan upahnya. Janganlah kebaikan kita karena dipaksa. Juga janganlah mengharapkan balasan dari perbuatan baik yang kita lakukan. Karena dapat menimbulkan rasa kecewa dan menyesali kebaikan. Karena itu kebaikan kita dan syukur harus bersumber dari hati. Melalui Roh Allah yang berdiam dalam diri kita, maka akan memiliki daya untuk memuji Allah dalam segala kesempatan situasi, bahkan dalam kesulitan yang besar sekalipun. Allah menginginkan kita untuk mengasihi sesama manusia. Inilah yang dikatakan penulis Ibrani dengan sebutan korban pujian. Amin. MMS