running text

HORAS!!! SELAMAT DATANG DI BLOG HKBP SUTOYO; Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

Selasa, 13 November 2018

Renungan Harian - “Ketika itu aku berkata kepadamu: Janganlah gemetar, janganlah takut mereka: TUHAN Allahmu, yang berjalan di depanmu, Dialah yang akan berperang untukmu sama seperti yang dilakukan-Nya bagimu di Mesir, di depan matamu”.


RENUNGAN HARIAN HKBP SUTOYO

Selasa, 13 Nopember 2018

Ulangan 1 : 29 – 30
“Ketika itu aku berkata kepadamu: Janganlah gemetar, janganlah takut mereka: TUHAN Allahmu, yang berjalan di depanmu, Dialah yang akan berperang untukmu sama seperti yang dilakukan-Nya bagimu di Mesir, di depan matamu”.

“Jadi ningku ma uju i tu hamu: Unang hamu godoron, jala unang mabiar hamu mida nasida! Ai Jahowa, Debatamuna i mardalan di jolomuna, Ibana sandiri marporang humophop hamu, sandok songon na binahenNa i tu hamu di Misir di adopan ni matamuna”



Bapa/Ibu, Saudara/i yang terkasih dalam Kristus Yesus!  Salah satu yang selalu menjadikan manusia gagal adalah ketakutan. Takut untuk memulai satu hal, sehingga tidak akan pernah mendapatkan. Ini adalah sifat yang selalu ada dan dapat menonjol dari setiap manusia. Demikian halnya dengan bangsa Israel yang ketakutan untuk melangkah. Sehingga Musa mengingatkan mereka tentang perjalanan mereka dari Sinai sanpai ke Kadesy. Allah sebenarnya sudah memberikan tanah itu kepada mereka. Namun yang Allah inginkan adalah agar mereka berjuang dengan kekuatan militer, bersama dengan kemenangan yang akan Tuhan anugerahkan dengan pasti bagi mereka.
Musa sudah mengingatkan mereka agar jangan takut. Namun sepertinya mereka tetap tidak percaya. Ketika mereka menginginkan untuk mengutus mata-mata untuk mencari tahu keadaan, Musa mengijinkannya. Namun mereka bukan semakin berani tetapi malah semakin takut.  Musa sebenarnya sudah mengingatkan mereka dengan sejarah perjalanan pembebasan dari Mesir, di mana Tuhan menolong mereka dengan tangan yang kuat. Tetapi mereka tetap saja takut dan malah marah.
Ingatan sejarah bangsa Israel ini adalah merupakan pelajaran yang berharga bagi kita. Seolah-olah perjalanan kehidupan kita sungguh sangat panjang. Sehingga terkadang menakutkan. Namun ada yang hendak Tuhan sampaikan pada kita agar jangan gemetar dan jangan takut. Tuhan Allah berjalan di depan kita. Memang tidak dapat disangkal bahwa setiap kita pernah mengalami ketakutan tersebut. Namun Tuhan telah membuktikan dalam sejarah perjalanan panjang bangsa Israel. Sering dalam permasalahan hidup kita kadang bertanya di manakah Tuhan? Akibatnya kita menjadi lemah dan menyerah. Ingatlah bahwa Tuhan merancang dan merencanakan hidup kita begitu indah dan tidak asal-asalan. Walaupun kita sebenarnya yang tidak memahami dan tidak mengerti tentang rancangan Tuhan. Karena itu jangan ragu dan jangan takut sebab Tuhan bersama dengan kita. Amin. MMS