running text

HORAS!!! SELAMAT DATANG DI BLOG HKBP SUTOYO; Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

Rabu, 14 November 2018

Renungan Harian - “Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan”.


RENUNGAN HARIAN HKBP SUTOYO

Rabu, 14 November 2018.

Lukas 11:10
“Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan”.

“Ai sai na manjalo do nasa na mangido; sai na jumpangan do na mangalului jala sai na ungkapon do di na manuktuhi”.

Bapak/Ibu, Saudara/i yang terkasih di dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus. Setiap orang yang berdoa, sebenarnya harus mengetahui Allah yang bagaimana yang menjadi alamat doa-doanya. Ia juga harus mengetahui cara berdoa yang benar sehingga doa-doannya didengar. Apakah doanya ditujukan kepada Allah yang kikir yang harus dipaksa dan di dorong agar mau mengabulkan? Apakah doanya ditujukan kepada Allah yang suka mengolok-olok yang pemberiannya malah mendatangkan sengsara baru? Atau apakah doanya ditujukan kepada Allah yang sangat baik hati, yang telah bersedia memberi sebelum diminta? Yesus menggambarkan cara Tuhan menjawab doa itu seperti seorang anak meminta kepada ayahnya. Ayahnya tidak akan menolak permintaan dari anaknya tersebut, seperti seorang sahabat meminta sesuatu kepada sahabatnya, maka sahabatnya itu pasti akan memberikan apa yang diminta oleh sahabatnya tersebut. Terlebih Bapa kita yang di surga, bahwa Dia akan memberikan apa yang kita minta kepadaNya.



Nas ini merupakan dasar utama pada saat kita berdoa. Di dalam doa Allah sebagai tempat atau alamat kita berdoa sangat dekat dengan kita, seperti dekatnya telinga ke mulut. Sehingga pada saat kita berdoa maka Tuhan pasti mendengarkannya. Manusia hampir tidak dapat menangkap perkataan dua orang sekaligus, tetapi Allah kalaupun seluruh dunia bersama-sama berseru kepadaNya akan mendengar semua seruan-seruan manusia tersebut. Orang bisa saja sangat jengkel kalau terus menerus meminta, mencari dan mengetuk akan tetapi Allah tidak. Sebaliknya Allah akan lebih senang kalau ada orang yang selalu mengajukan permohonan kepadaNya. Allah tidak akan pernah menolak doa kita dan Dia juga tidak akan pernah mempermainkan doa-doa kita itu.
Allah akan selalu menjawab doa kita, tetapi jawabanNya itu akan Ia berikan menurut caraNya sendiri. Cara Allah adalah yang penuh kebijaksanaan dan kasih. Seringkali terjadi bahwa kita meminta kepada Allah supaya memberikan apa yang kita inginkan, namun tanpa kita sadari jawaban yang demikian itu justru jawaban yang menghancurkan kita. Kita sering mendikte Allah dengan hal-hal yang justru akan membawa malapetaka kepada kita sendiri. Untuk itu Yesus mengajar kita, bahwa Allah pasti menjawab doa kita, namun jawaban Allah itu akan diberikan sesuai dengan kebijaksanaan dan kasih Allah sendiri.  Selain itu perlu kita ketahui bahwa pada saat berdoa kita perlu sungguh-sungguh berdoa, artinya tidak cukup hanya sekali meminta. Akan tetapi berulang kali hal yang sama harus kita lakukan dan itu merupakan ujian bagi kebenaran doa yang kita minta. Untuk itu mintalah maka kamu akan menerima, carilah maka kamu akan mendapat dan ketoklah maka pintu akan dibukakan bagimu. Amin. GRH.