running text

HORAS!!! SELAMAT DATANG DI BLOG HKBP SUTOYO; Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

Selasa, 20 November 2018

Renungan Harian - Carilah yang baik dan jangan yang jahat, supaya kamu hidup.


RENUNGAN HARIAN HKBP SUTOYO

Selasa, 20 November 2018

Amos 5:14a
Carilah yang baik dan jangan yang jahat, supaya kamu hidup.

Lului hamu ma Na denggan, unang tagonan na jahat i, asa mangolu hamu”

Syalom, selamat pagi bagi bapak/ibu, dan saudara-saudari yang terkasih di dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus.  Apa yang kita cari dalam hidup ini sangat mempengaruhi seluruh gerak-gerik hidup kita. Jika yang kita cari dan perjuangkan adalah apa yang dikehendaki oleh Tuhan, pasti kita akan menjalani hidup ini dengan hati yang damai, penuh ceria dan bebas dari ketegangan-ketegangan yang tidak menentu. Akan tetapi jika kita berusaha mengejar cita-cita yang kita ciptakan sendiri atau yang orang lain paksakan kepada kita, maka sukses tidak akan dibarengi dengan rasa tidak damai dan tanpa gembira. Keadaan ini terjadi mungkin saja terjatuh kepada menghalalkan segala cara, melawan kebenaran, berlomba tidak sehat, bahkan sampai kepada melakukan kejahatan dalam meraih target yang akan dikejar.



Jika ditanya apa yang kamu cari? Mungkin hampir semua akan menjawab “saya mencari kebahagiaan” lebih lanjut lagi ditanya kebahagiaan dalam hal apa? Mungkin akan banyak menjawab: saya bahagia ketika saya memiliki banyak uang, seperti syair sebuah lagu “apa yang dicari orang, uang. Apa yang dicari orang? Uang. Apa yang dicari orang pagi, siang, petang malam? Uang, uang, uang. Uang, uang, uang. Karena begitu sulitnya mencari uang yang banyak, maka tidak sedikit orang yang melakukan tindak kejahatan untuk mendapatkan uang. Kita harus menyadari bahwa memiliki semua keinginan-keinginan duniawi itu akan mengakibatkan kita kehilangan kegembiraan, akan menyengsarakan kita sendiri, bahkan saudara-saudara kita. Michael P. Green dalam bukunya yang berjudul “Illustrations for Biblical Preaching mengatakan “kebahagiaan tidak akan ditemukan dalam kepemilikan semua yang kita inginkan dan dalam kemampuan kita untuk mendapatkan lebih banyak lagi”. Perlu ditegaskan, bahwa tidak salah jika kita makmur secara materi, asalkan kita senantiasa hidup dalam persekutuan Tuhan. kehendak Tuhan menjadi kehendak kita.
Firman Tuhan hari ini mengingatkan kepada kita supaya kita hidup, maka kita harus mencari yang baik. Apa yang baik dalam hidup kita? Yaitu Tuhan, firmanya. Dalam injil Matius 6:33 juga dikatakan “carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu”. Seruan “carilah Tuhan” dalam ayat ini memberi arti “Kembalilah”, sebab Allah dan KerajaanNya sudah ada, Ia ada di tengah-tengah kita. Dia selalu mencari kita, memanggil kita. Hal ini menunjukkan sesungguhnya tidak ada yang perlu kita cari. Kita hanya perlu menjalaninya, dan dalam perjalanan itulah kita menemukan segala keindahan. Kita mencari Tuhan, karena Dia lebih dahulu menemukan kita. Kita membutuhkan keheningan untuk bertanya dan menemukan rencana dan kehendak Tuhan dalam hidup kita. Mencari yang baik dan bukan yang jahat, karena yang baik akan mengasilkan yang baik dan yang jahat akan menghasilkan yang jahat.
Jika dunia berkata “time is money” , namun bagi orang yang percaya akan berkata “time is grace”, “time si love” kedua-duanya tidak bisa dibeli dengan uang. Karena hidup kita ini adalah anugerah, maka tidak ada alasan bagi kita untuk tidak mencintai sipemberi anugerah yaitu Tuhan. Untuk itu carilah yang baik dan jangan yang jahat supaya Tuhan memberikan kehidupan kepadamu. Amin.  Bvr. Gomgom Ronauli Hutahaean