running text

HORAS!!! SELAMAT DATANG DI BLOG HKBP SUTOYO; Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

Kamis, 04 Oktober 2018

Renungan harian - “Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat”!


Kamis, tgl. 04 Oktober 2018

Nats : Filipi 4, 4 – 5
“Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat”!

Syalom dan selamat pagi Jemaat Tuhan yang diberkati…
Hidup adalah pilihan… demikian kata orang pintar. Tanpa kita sadari pernyataan tadi benar adanya. Setiap saat kita selalu diperhadapkan dengan pilihan-pilihan. Mulai dari bangun tidur di pagi hari sampai mau tidur lagi di malam hari. Khususnya bagi kita yang tinggal di Jakarta, saat kita akan memulai kegiatan setiap pagi kita sudah harus memilih jalan atau jalur mana yang akan kita tempuh jika mau berangkat kerja. Apalagi setelah diberlakukannya ganjil genap nomor polisi kendaraan – khususnya bagi pemilik mobil. Pengendara sepeda motor juga demikian, ketika berkendara kita harus cekatan memilih jalur mana yang membuat kita lalui, jarak atau ruang mana yang akan kita selip agar kita bisa tiba di tujuan dengan tepat waktu. Juga bagi kita pengguna transportasi online, kita bisa memilih dan memesan kendaraan mana yang akan kita tumpangi dan kita juga boleh membatalkan jika menurut kita ada yang lebih baik atau murah harganya. Jika kurang cocok, cancel aja…



Saudaraku yang dikasihi Tuhan…
Keterangan yang di atas tadi adalah merupakan contoh kecil untuk mengingatkan kita bahwa hidup adalah pilihan. Dan setiap pilihan yang kita ambil tentunya memiliki resiko – terlepas dari besar atau kecilnya. Inilah yang diingatkan Rasul Paulus buat kita pagi ini. Paulus mengetahui bahwa setiap orang akan memilih jalan atau cara hidupnya, dan sering sekali orang yang memilih itu tidak siap atau kurang menerima resiko atau dampak dari apa yang dipilihnya.  Mengapa itu terjagi? Mungkin tidak sedikit kita memilih sesuatu tersebut dipengaruhi situasi, selera, emosi, keinginan atau yang lain sebagainya, namun kurang siap atau tidak mau menerima resiko dan konsekuensinya. Nah… di sini lah Paulus mengingatkan bagi kita semua agar apapun yang menjadi pilihan kita hendaklah selalu bersukacita.Di sini  Paulus mengatakan sampai dua kali untuk kata ini. Mengapa harus dua kali?  Menurut Paulus sukacita merupakan hal yang penting untuk membangun karakter yang kuat dan tangguh. Dan sukacita juga adalah salah satu cara pola hidup sehat. Masih ingat kan dengan Firman Tuhan yang  mengatakan: “Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang”(Amsal 17:22). Orang yang mempunyai hati yang gembira pasti ada sukacita dan orang yang bersukacita pasti mempunyai semangat hidup. Amin???

Ada lagi yang diingatkan Paulus buat kita pagi ini, yaitu: “Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat”. Dari bahasa aslinya kata kebaikan hati itu bermakna tidak keras, tidak suka memaksa, lemah lembut, memperlakukan orang dengan perlakuan yang sama, tidak merasa lebih tinggi dan unggul dari yang lain. Jadi bukan sekedar melakukan  perbuatan-perbuatan baik atau kegiatan-kegiatan sosial, akan tetapi lebih kepada sikap kita kepada semua orang. Semuanya itu harus dilakukan dengan jujur, nyata agar diketahui orang lain bukan untuk pamer atau kelihatan religius tetapi agar setiap orang dapat melihat dan mengetahui sikap tersebut lalu meneladani sikap yang baik tersebut. Kemudian Paulus juga mengatakan bahwa Tuhan sudah dekat. Artinya, melakukan yang baik seolah-olah Tuhan sudah dekat dan lakukanlah dengan segera serta jangan menunda-nunda lagi. Tetaplah berbaik hati dan lakukanlah yang baik. Martin Luther pernah mengatakan, “seandainya besok kiamat, hari ini saya akan menanam pohon apel”. Apa artinya? Apapun yang akan terjadi nantinya, sikap bermurah hati dan berbaik hati menjadi sikap orang Kristen, menjadi ciri dan model orang yang percaya.
Oleh karena itu, bersukacitalah senantiasa! Dan lakukanlah kebaikan untuk semua orang seperti kepada Tuhan. Saya yakin, amang dan inang mampu melakukannya karena kita adalah orang yang sudah dimampukan untuk menjadi berkat. Tuhan memberkatimu. Amen. Chris Hrp.

Doa:
Tuhanku, terimakasih atas semua berkat yang Engkau berikan kepadaku. Aku sedang menikmatinya saat ini. Sungguh luar biasa berkat Tuhan yang kuterima, melaluinya aku menjadi semakin kuat dan yakin untuk tetap dan selalu bersukacita untuk melakukan kebaikan seperti yang Tuhan inginkan. Terimakasih Bapa. Amin