running text

HORAS!!! SELAMAT DATANG DI BLOG HKBP SUTOYO; Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

Senin, 29 Oktober 2018

Renungan Harian - “Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, ...


Renungan di HKBP Sutoyo

Senin, tgl. 29 Oktober 2018

Nats : Kisah Para Rasul 20:35

“Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima.”

Syalom…
Selamat Pagi Jemaat Tuhan yang diberkati…
Salam jumpa di renungan jemaat HKBP Sutoyo hari Senin tanggal 29 Oktober 2018. Pagi ini kita disapa dan disegarkan oleh Firman Tuhan tentang salah satu ajaran Kristen yang tanpa kita sadari ajaran tersebut sudah kita lakukan sejak dari kecil. Apa itu? ‘Memberi’… penulis Kisah Para Rasul pernah mendengar ajaran Tuhan Yesus tentang ‘memberi’ ini. Dia mengatakan bahwa Yesus pernah mengatakan “adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima”. Terlepas dari bahwa kalimat ini tidak kita temukan dalam tulisan dalam Injil, akan tetapi Paulus ingin mengingatkan bahkan mengajak kepada orang Kristen mula-mula pada waktu itu hendaklah memiliki sikap ‘memberi’ sebagai sikap atau ciri yang khas orang beriman kepada Kristus. Dengan ‘memberi’ itu nantinya akan memberikan kebahagiaan tersendiri bagi setiap orang yang melakukannya. Karena dengan ‘memberi’ kita sudah membantu orang lain yang membutuhkannya. Sehingga jika setiap orang memberi hati untuk ‘memberi’, semakin banyaklah orang yang terbantu mengatasi kesulitannya. Jika demikian, terlihatlah persekutuan indah dalam satu keluarga Kristiani yang saling mengerti dan memahami persoalan hidup yang satu dengan yang lain.



Jemaat HKBP Sutoyo yang baik…
Dari latar belakang nats ini, ayat ini merupakan pernyataan Rasul Paulus di depan tua-tua jemaat kota Efesus, saat Paulus akan berpisah dengan mereka. Berpisah bukan karena pertengkaran akan tetapi berpisah demi kelangsungan semangat Paulus untuk pemberitaan Injil sampai ke ujung bumi. Dalam perpisahannya, Paulus menekankan agar apa yang pernah dia lakukan bersama dengan Jemaat Efesus yaitu membantu yang lemah – yang membutuhkan menjadi hal yang harus dilanjutkan secara terus menerus. Jangan berhenti karena mereka tidak bersama lagi. Untuk memotivasi sikap yang demikian Paulus mengingatkan bahwa ‘adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima’. Apa yang mendasari Paulus sehigga beliau sepertinya mengharuskan untuk tetap melakukan sikap tersebut? Ada hal yang menjadi pembelajaran iman dengan ‘memberi’. Apa itu?
Kalau kita boleh membagikan sesuatu atau mengalirkan sesuatu bagi orang lain, maka kita adalah orang yang paling berbahagia. Apalagi jika pemberian itu kita berikan dengan tulus hati dan kerelaan. Memang sering sekali muncul pemikiran dalam hidup kita bahwa kalau kita suka memberi kepada orang lain maka akan ada yang berkurang mungkin sesuatu akan habis dari apa yang kita miliki. Itu mungkin berlebihan. Bukankah Allah adalah merupakan sumber berkat itu. Karena segala sesuatu yang ada pada kita ini berasal dari Tuhan. Apa yang kita miliki adalah dari dan milik Tuhan. Itu semua adalah titipanNya kepada kita untuk kita pergunakan dan kelola bukan saja untuk kebutuhan hidup kita akan tetapi adalah untuk kemuliaanNya. Kita diberkatiNya agar kita juga bersedia untuk menjadi berkat bagi orang lain – blessed to be a blessing.
Jemaat Tuhan yang setia…
Mungkin hal ini terluput dari menggumuli hal ini, bahwa seseorang yang gemar memberi akan sulit bahkan tidak akan tergoda untuk mengambil hak orang lain, apalagi untuk kepentingan pribadinya. Ini pembelajaran buat kita pagi ini. Ketika kita gemar ‘memberi’, keserakahan, ketamakan dan juga kesombongan akan jauh dari kehidupan kita. So, memberilah dengan tulus dan rela. Untuk mengakhiri renungan pagi ini, saya akan mengutip akan ada seorang yang mengatakan bahwa ‘memberi’ adalah perbuatan Ilahi, sehingga mendatangkan kebahagiaan bagi pelakunya. Buktikanlah hari ini dan untuk selanjutnya. Tuhan memberkati. Amin. Chris Hrp.

Doa:
Bapa yang baik, hari ini aku sungguh bersyukur karena semua yang aku butuhkan Engkau berikan. Bahkan melebih dari apa yang aku pikirkan dan inginkan, semunya Tuhan sediakan. Oleh karena itu, ajarlah aku untuk berbagi dengan orang lain, agar melaluinya aku melatih hidupku untuk semakin percaya akan renacaMu yang indah itu. Amin.