running text

HORAS!!! SELAMAT DATANG DI BLOG HKBP SUTOYO; Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

Rabu, 17 Oktober 2018

Renungan Harian - “ Kemudian sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, barulah teringat oleh murid-muridNya bahwa hal itu telah dikatakanNya, ...


Renungan Harian Jemaat HKBP Sutoyo

Rabu, 17 Oktober 2018

“ Kemudian sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, barulah teringat oleh murid-muridNya bahwa hal itu telah dikatakanNya, dan mereka pun percayalah akan Kitab suci dan akan perkataan yang telah di ucapkan Yesus” Yohanes 2:22

Jemaat yang dikasihi Yesus Kristus...
Selamat Pagi, dan kita bertemu lagi dalam renungan pagi ini,  Kebangkitan Kristus telah memberikan kepastian bahwa di balik kematian ada kehidupan.  Hal ini juga ditegaskan Tuhan Yesus sendiri,  "Akulah kebangkitan dan hidup;  barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati,"  (Yohanes 11:25).  Dengan kebangkitan Kristus ada jaminan pasti bahwa kita yang percaya juga akan dibangkitkan dari kematian dan beroleh kehidupan kekal. Sebelumnya Yesus telah memberitahukan kepada murid-muridNya bahwa Ia akan menderita dan mati disalibkan namun akan bangkit pada hari ketiga, tetapi  para murid tidak sepenuh hati mendengar, merenungkan semua ucapan Yesus kepada mereka.



Memang selalu ada pro kontra tentang kebangkitan Yesus, keraguan bukan hanya meliputi murid Yesus bahkan juga saudara-saudara kita yang belum percaya, namun tidak jarang di kalangan pengikut Yesus sendiripun ada yang meragukan. Alkitab mencatat banyak saksi mata yang menceritakan bahwa mereka bertemu Yesus yang sudah bangkit. Kita mengetahui betapa takutnya murid-murid Yesus Ketika Dia ditangkap dan disalibkan, sehingga mereka berdiam di tempat-tempat yang tersembunyi. Suatu saat, waktu para murid sedang berkumpul, mempercakapkan berita tentang kebangkitan Yesus, tiba-tiba Yesus berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata kepada mereka: "Damai sejahtera bagi kamu!" (Luk.24:36). Yesus memperkenalkan diriNya, dan menunjukkan tangan dan kaki-Nya, agar mereka lihat dan percaya. Mereka pun menjadi senang, girang, tetapi masih heran dan belum percaya. Kemudian Yesus minta sepotong ikan goreng dan memakannya di depan mata mereka. Selanjutnya Yesus mengingatkan mereka tentang perkataan dan pengajaran-Nya saat mereka masih bersama, dan mengungkapkan apa yang tertulis tentang diri-Nya dalam Taurat Musa, Kitab para Nabi dan Mazmur. Setelah semua ini diungkapkan oleh Yesus, barulah pikiran mereka (para murid) terbuka dan mengerti akan kesaksian Kitab Suci. Melalui seluruh penjelasan atau keterangan yang disampaikan oleh Tuhan Yesus, mulailah pikiran para murid terbuka tentang janji-janji Allah yang akan menguatkan mereka dalam melakukan kehendak-Nya. Mereka pun diingatkan untuk selalu ingat akan Firman-Nya. Artinya, jangan melupakan Firman Tuhan.  Demikian juga kiranya dengan kita,  saat dinasehati, ditegur diberi pengajaran baiklah kita sungguh-sungguh mendengar dan menyimpannya bukan sebaliknya mengabaikan karena itu akan berguna bagi kita. Kehadiran Roh Kuduslah yang akan mengingatkan dan mengajarkan kepada kita tentang kehendak Allah. Saat kita lengah, dan iman kita lemah, kita diajak untuk memandang pada Yesus melalui mengingat, nempelajari dan menerima Firman-Nya. Dan hal itu akan membawa kita kepada penerimaan akan kebenaran-Nya dan kedamaian dalam batin, hati, jiwa dan pikiran kita.  Ia akan membuka pikiran kita. Pegang teguh, hayati dan lakukanlah firman Tuhan dalam hidupmu Amin. HPS