running text

HORAS!!! SELAMAT DATANG DI BLOG HKBP SUTOYO; Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

Kamis, 25 Oktober 2018

Renungan Harian - "Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran...


Renungan Harian HKBP Sutoyo

Kamis, 25 Oktober 2018

"Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran ; sebab  Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. Allah itu Roh dan barang siapa menyembah Dia, harus menyembahNya dalam roh dan kebenaran" (Joh. 4: 23-24)

Bapak Ibu, Saudara/i, nas ini adalah bagian pembicaraan Yesus dengan perempuan Samaria ketika mengambil air di sumur Yakub. Dalam Perjanjian Baru, Samaria adalah daerah antara Galilea (Utara) dan Yudea(Selatan). Tidak ada pertemuan antara orang Yahudi dengan Samaria karena perbedaan agama dan tradisi. Orang Yahudi tidak mau bergaul dengan Orang Samaria, merekaenganggap Samaria bukan bagian dari mereka dan tidak Kudus. Itulah sebabnya perempuan Samaria heran mengapa Yesus orang Yahudi maueminta air dari dirinya, bahkan Yesus mengetahui banyak hal tentang dirinya sendiri hingga tidak ada yang dapat dirahasiakannya lagi di hadapan Yesus. Lalu ia mengalihkan pembicaraan tentang Agama (ay 20) yaitu tempat menyembah Allah dan menyembah secara fisik. Menyikapi pernyataannya itulah Yesus menjawab dengan nas ini : "Tetapi waktunya akan datang ..... menyembah dalam roh dan kebenaran". Dalam hal ini Yesus hendak mengajar dan menyadarkan tentang penyembahan yang benar.



Menyembah dalam roh :
Roh (Yun : 'pneuma'): spirit, inner life, dalam hati nurani diri sendiri.

Menyembah dalam kebenaran :
Kebenaran (Yun : ' aleteia'): ketulusan, kesungguhan, motif yang benar atau kebenaran Ilahi. Jadi menyembah dalam kebenaran adalah :
- Memiliki sikap yang merendahkan diri serendahnya dengan ketulusan, kesungguhan, motivasi yang benar sesuai dengan Firman Tuhan.
- Mengaplikasikan penyembahan dalam kehidupan sehari-hari sebagai pelaku Firman Tuhan, tidak munafik.

Maka menyembah dalam roh dan kebenaran adalah suatu penyembahan spritual bukan pada tempat/lokasi tertentu, alat atau jam tertentu tetapi dimana saja dan kapan saja. Sebab Allah adalah Roh, tidak terdiri dari materi. Dia tidak kelihatan, tidak terbatas oleh apapun, dapat hadir di manapun dan dalam keadaan apapun.Dia adalah Allah "Omni present" hadir di semua tempat, tanpa dibatasi ruang maupun waktu. Maka untuk menyembah Allah terjadi dalam hidup keseharian dengan kasih yang tulus ikhlas, segenap hati, kemurnian motivasi dan ekspresi yang spontan, tidak dibuat-buat. Menyembah Allah juga termasuk dengan mempersembahkahal-hal yang baik dan benar bagi Allah ; mempersembahkan tubuh sebagai persembahan hidup yang Kudus dan yang berkenaan kepada Allah; sebagai ibadah mu yang sejati (Roma 12:1)

Bapak Ibu, Saudara/ kekasih Yesus....menyembah Allah dalam roh dan kebenaran telah kita lakukan  selama ini bukan ? Kiranya kita terus tindak lanjuti kedepannya sebagai ketaatan kita kepadaNya dan selalu mauemperbaharui diri untuk semakin berkenan kepada Allah saja. Amin.

Semangat Pagi, Selamat beraktifitas. Tuhan berkati. SLS 🌻