Renungan Harian - "Bantulah dalam kekurangan orang-orang Kudus dan usahakanlah dirimu untuk selalu memberi tumpangan"

Renungan Harian HKBP Sutoyo

Selasa, 30 Oktober 2018

"Bantulah dalam kekurangan orang-orang Kudus dan usahakanlah dirimu untuk selalu memberi tumpangan"
(Roma 12 : 13)

Kasih harus realita dalam tindakan/perbuatan, seperti yang diperbuat Bunda Theresia. Membantu orang lain adalah bagian dari perbuatan kasih. Untuk itu Paulus menyatakan : "Bantulah dalam kekurangan orang-orang Kudus dan usahakanlah dirimu untuk selalu memberi tumpangan"

Bapak Ibu, Saudara/ i...
maksud Paulus disini, kasih yang membantu adalah kasih yang diwujudnyatakan dengan memberikan apa yang kita miliki kepada orang-orang Kudus.
Orang-orang Kudus yang dimaksud yaitu orang- orang percaya, orang-orang Kristen, sesama orang-orang percaya, saudara seiman, sesama umat Tuhan.
Paulus menggunakan kata orang-orang kudus, untuk mempertegas sebagai bukti anak-anak Tuhan yang mengasihi sesama  anak Tuhan lainnya bukan dengan perkataan atau ratio maupun logika tetapi dengan perbuatan nyata. Dan sekaligus menyatakan membantu sesama anak-anak Tuhan untuk mengutamakan/ mendahulukannya baru lah membantu orang lain. Sebab sesama anak-anak Tuhanlah yang telah ditebus Yesus Kristus sekaligus dapat memahami akan karya penyelamatan pengorbananNya.



Bapak Ibu, Saudara/i ...
Paulus menyatakan membantu dalam kekurangan, maksudnya mereka yang membutuhkan  bantuan; yaitu membantu sesama anak-anak Tuhan dengan memberikan kepada mereka sesuai dengan kebutuhan- kebutuhan mereka (apa yang mereka butuhkan).
Misalnya : ada yang kurang dana, kurang pangan, kurang spirit, kurang tenaga, dll.

Lebih luas maksud Paulus membantu itu juga mendidik agar mereka yang dibantu bisa bekerja keras sehingga tidak harus mengharap bantuan lagi (mengantisipasi ketergantungan pada bantuan). Dengan kata lain, kita membantu sesama anak-anak Tuhan sambil mendidik, bisa dengan mencarikan pekerjaan buat mereka atau menunjukkan info lowongan kerja termasuk dengan membekali tips yang konkrit.

Paulus juga mengingatkan untuk membantu memberi tumpangan. Kehidupan memberi tumpangan adalah bagian hidup orang percaya. Kata memberi tumpangan ini sama dengan Ibrani 13:2 "ketika membantu memberi tumpangan, beberapa orang dengan tidak diketahuinya telah menjamu Malaikat-Malaikat". Oleh Abraham hal itu dilakukan dengan ramah-tamah dan sukacita. Seperti kita orang Batak yang dikenal sebagai "Partamue", pintu terbuka, mempersilahkan masuk dan menyuguhi air minum dll.

Bapak Ibu, Saudara/i ...
Demikian untuk kita perbuat sebagai anak-anak Tuhan, orang percaya terhadap sesama kita, agar merealisasikan kasih yang kita miliki untuk mau dan terbuka membantu mereka yang membutuhkan milik kita dengan tepat waktu dan tepat guna sehingga mereka yang kita bantu sungguh-sungguh merasa terbantu. Seperti pepatah "Segelas air sangat bermanfaat ketika musim kemarau daripada setempayan air pada musim hujan". Kita membantu saat mereka membutuhkan.
Kita mendengar ketika mereka berseru bahkan menjadi telinga bagi keluhan mereka. Kita membuka tangan menyambut mereka yang terluka. Kita siap untuk menjadi saluran berkatNya. Amin.

Semangat Pagi. Selamat berkarya. Tuhan berkati.
 SLS🌻