running text

HORAS!!! SELAMAT DATANG DI BLOG HKBP SUTOYO; Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

Jumat, 05 Oktober 2018

Renungan Harian - "Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan, supaya engkau menjadi bijak di masa depan...


Renungan Harian HKBP Sutoyo

Jumat, 05 Oktober 2018

"Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan, supaya engkau menjadi bijak di masa depan. Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan TUHAN lah yang terlaksana"
(Amsal 19:20-21)

Nasehat maupun didikan biasanya kita peroleh dari orangtua, orang yang dituakan, orang yang berpengalaman.
Namun untuk sekarang, sepertinya para orangtua sudah enggan menyampaikan nasehat kepada generasi muda karena takut tidak terima, takut di abaikan, percuma.Dan para generasi muda pun merasa nasehat, tidak zaman, mending masukan, kontribusi sekalian sikap teladan.

Nas ini, dengan tegas menyatakan : Dengarkanlah ...
Kata "dengarkanlah" suatu perintah untuk mendengar !
Karena melalui proses mendengar kita diajarkan untuk melihat, mendengar, memahami dan melakukan. Bagaimana kita dapat mengetahui bila kita tidak mendengarkan ?
Masalahnya : orang-orang sudah sangat sulit untuk mau mendengarkan karena lebih enak didengarkan. Orang lebih cendrung mamprotes (menyatakan kemampuannya) daripada mendengar dengan cermat.



Oleh Raja Salomo memperingatkan agar orangtua perlu tegas mempersiapkan anak-anaknya/generasi muda menjadi bijak di masa depan. Karena ada orangtua, karena terlalu sayang kepada anaknya lalu menuruti semua kemauan anaknya. Dan ada pula karena terlalu kesal dan jengkel terhadap ulah anaknya yang bandel, nakal lalu orangtuanya pun sangat membenci. Di sinilah orangtua perlu menasehati, mendidik. Misalnya :
a. Jangan katakan bahwa menasehati mereka bisa dilakukan nanti pada saat yang tepat. Adalah lebih baik segera menasehati, menegur, mendidik karena bila tabiat buruk tidak ditegur bisa keterusan, berakar hinggaenjadi kebiasaan.Dengan kata lain, mencabut ilalang paling mudah dilakukan segera setelah ia tumbuh.
b. Jangan katakan tidak tega menghukum karena mereka menangis dan memohon-mohon ampun. Padahal sudah jelas-jelas berdosa (mencuri, mengutuk, berdusta, dll). Perlu diketahui, lebih baik ia menangis karena pukulan tongkatmu daripada karena palu Hakim atau murka Allah.

Salomo juga mengingatkan : Banyaklah rancangan di hati manusia tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana. Hal ini menekankan, dalam diri kita bisa saja ada banyak rencana, pendapat, konsep tetapi yang menentukan adalah kehendak Tuhan. Maka sebagai umat Tuhan, kalaupun merencanakan sesuatu tetaplah serahkan dan percaya akan keputusan Tuhan. Karena segala sesuatu bersumber dari Tuhan, dan Tuhan turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan (Roma 8:28). Amin.

Semangat Pagi, Selamat berkarya. Tuhan berkati.  🌻 SLS