running text

HORAS!!! SELAMAT DATANG DI BLOG HKBP SUTOYO; Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

Selasa, 25 Desember 2018

Renungan Harian -


RENUNGAN HARIAN HKBP SUTOYO

Selasa, 25 Desember 2018

Matius 1 : 18 – 25 
18Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. 19Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam 20Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. 21Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." 22Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: 23"Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" — yang berarti: Allah menyertai kita. 24Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya, 25tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus.



Bapa/Ibu, Saudara/i yang terkasih dalam Kristus Yesus! Natal adalah sesuatu yang khusus bagi setiap orang percaya, dan peristiwa  yang tidak dapat dipisahkan dari kekristenan. Ada  banyak orang atau tetangga yang tidak pernah kita lihat pergi ke gereja, tiba-tiba di bulan Desember, ada pohon Natal di rumahnya, bahkan dia sendiri pergi ke gereja. Memang, Natal adalah peritiwa penting dalam kekristenan, tetapi seringkali kita hanya disibukkan dengan hal-hal lahiriah, sehingga tidak dapat memahami makna Natal yang sebenarnya.
Dalam Natal ini, perikop ini akan membantu kita untuk memaknai Natal tahun ini. Kehadiran seorang anak tentu sangat diharapkan oleh pasangan yang telah menikah. Tetapi kehamilan Maria adalah sebuah pergumulan yang sangat berat. Ketika Maria mengandung, Yusuf sangat terkejut dan tidak habis pikir. Dia berpikir, bagaimana mungkin orang yang dikasihinya berbuat aib? Tetapi karena kebaikan hatinya dan ketulusan hatinya, Yusuf tidak mau mencemarkan nama istrinya. Walaupun sudah ada keputusan dalam hatinya, tetapi ia masih gelisah dengan keputusan tersebut. Karya Allah terjadi atas diri-Nya. Malaikat Tuhan menghampiri Yusuf dan menerangkan apa yang terjadi. Sehingga Yusuf dimampukan untuk melakukan keinginan Tuhan.

Melalui perikop ini, marilah belajar untuk tulus dalam tindakan dan keputusan. Menyerahkan sepenuhnya terhadap kehendak Tuhan. Belajar untuk membuka hati untuk menerima pimpinan Tuhan. Pergumulan memang selalu ada, itu dialami oleh Yusuf dan Maria di kemudian hari. Tetapi melalui ketundukan mereka berdua karya Tuhan nyata di dalam kehidupan mereka. Itulah yang harus kita teladani. Menyerahkan segala pemikiran, pertimbangan dan keputusan ke dalam tangan kasih Tuhan. Membiarkan rencana dan kehendak-Nya terjadi dalam hidup kita. Bisa saja pergumulan tetap ada. Tetapi peringatan Natal menjadi penting, ketika mau membuka hati dan mendengar tuntunan Tuhan. Natal ini akan sungguh sangat berarti saat kita bersedia berjalan bersama Tuhan. Mari buka hati bagi Kristus yang lahir, dan menerima tuntunan dan arahan-Nya. Amin. MMS

Doa:
Terima kasih Tuhan atas keselamatan yang telah Tuhan sediakan bagi kami. Biarlah kami dimampukan oleh Tuhan melalui Roh Kudus, agar dapat membuka hati dan mendengarkan tuntunan Tuhan. Ajar kami Tuhan supaya menjadi alat Tuhan memberitakan berita keselamatan di muka bumi ini. Amin

===========
Untuk mendapatkan setiap hari Bacaan 📖 dan Audio 📣 Renungan Harian ini, Anda cukup mengirim WA ke No 082275537070 dengan menulis data anda yaitu:
1. Nama Anda:
2. Nama Sektor Anda /Jemaat Tamu:
===========
www.hkbpsutoyo.blogspot.com