Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Sutoyo Jln. LetJend. Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia
Senin, 31 Desember 2018
Renungan Harian - Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman.
RENUNGAN HARIAN HKBP SUTOYO
Senin, 31 Desember 2018
Yohannes 12 : 48
Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman.
Na mambolongkon Ahu jala na so manjalo hatangKu, nunga adong na manguhum i; hata na Huhatahon, ido manguhum ibana di ari parpudi.
Minggu, 30 Desember 2018
Renungan Harian -
RENUNGAN Harian HKBP Sutoyo, MINGGU, 30 DESEMBER 2018
( MAZMUR 149:1-9 )
1. Haleluya! Nyanyikanlah bagi TUHAN nyanyian baru! Pujilah Dia dalam jemaah orang-orang saleh.
2. Biarlah Israel bersukacita atas Yang menjadikannya, biarlah bani Sion bersorak-sorak atas raja mereka!
3. Biarlah mereka memuji-muji nama-Nya dengan tari-tarian, biarlah mereka bermazmur kepada-Nya dengan rebana dan kecapi!4. Sebab TUHAN berkenan kepada umat-Nya, Ia memahkotai orang-orang yang rendah hati dengan keselamatan.5. Biarlah orang-orang saleh beria-ria dalam kemuliaan, biarlah mereka bersorak-sorai di atas tempat tidur mereka!6. Biarlah pujian pengagungan Allah ada dalam kerongkongan mereka, dan pedang bermata dua di tangan mereka,7. untuk melakukan pembalasan terhadap bangsa-bangsa, penyiksaan-penyiksaan terhadap suku-suku bangsa,8. untuk membelenggu raja-raja mereka dengan rantai, dan orang-orang mereka yang mulia dengan tali-tali besi,9. untuk melaksanakan terhadap mereka hukuman seperti yang tertulis. Itulah semarak bagi semua orang yang dikasihi-Nya. Haleluya!
Sabtu, 29 Desember 2018
Renungan Harian - Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut TUHAN dari padamu : selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu? "
Renungan Harian HKBP SUTOYO
Sabtu, 29 Desember 2018
Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut TUHAN dari padamu : selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu? " (Mika 6 : 8 )
Jemaat, yang diberkati Tuhan. Selamat bertemu kembali dalam pelayanan renungan harian HKBP Sutoyo, hari ini, Sabtu, 29 Desember 2018. Dua hari lagi kita akan meninggalkan tahu 2018 dan memasuki tahun baru 2019, tahun berganti tahun tapi kasih Tuhan tetap untuk selama-lamanya. Amin
Pembahasan kita hari ini, dimana Nabi Mikha ingin mengungkapkan kebencian terhadap ketidak adilan, ketidaksetiaan, ke angkuhan dan penyelewengan, suap (korupsi) kepura-puraan yang dilakukan para pemimpin di Yerusalem. Melihat kesalahan-kesalahan sosial yang terjadi Nabi Mika merasa terpanggil oleh rasa belas kasih terhadap penderitaan orang-orang miskinyang tertindas. Mikha mengutuk praktik-praktik keagamaan yang tercerai dari perilaku sebenarnya (3:9-10,6:3-5,6-8). Mikha tetap bergeming dalam membela kebenaran moral (3:8).
Jumat, 28 Desember 2018
Renungan Harian - "Carilah Tuhan dan kekuatanNya, Carilah wajahNya selalu"
Renungan Harian HKBP Sutoyo
Jumat, 28 Desember 2018
"Carilah Tuhan dan kekuatanNya, Carilah wajahNya selalu"
(Mazmur 105:4)
"Sisiri hamu ma Jahowa dohot hagogoonNa i, tongtong ma lului hamu bohiNa."
Mencari Tuhan adalah sebuah perintah, bukan pilihan. Kita harus mencari Tuhan karena hal itu adalah sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi. Tanpa Tuhan, hidup kita hampa.
Mazmur 105 adalah Mazmur pujian yang sangat panjang. Tujuannya adalah untuk menyatakan kemuliaan Allah. Kita harus bersyukur kepadaNya karena Dialah sumber berkat. Kita harus menyerukan namaNya karena kita bergantung kepadaNya untuk kebaikan-kebaikan selanjutnya.
Kamis, 27 Desember 2018
Renungan Harian - “Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman".
Renungan Jemaat HKBP Sutoyo
Kamis, 27 Desember 2018
Nats: Yohanes 6:40
“Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman".
Syalom Jemaat HKBP Sutoyo yang dikasihi Tuhan. HORAS…
Perayaan Natal baru saja kita lewati, walaupun masih ada di antara kita yang akan merayakan Natal nanti atau besok. Namun harapan saya sebagai Pendeta kepada kita, biarlah euforia Natal berlalu, namun sukacita Natal yang sudah berlalu itu tetap dan selalu menyemangati kita untuk menjalani waktu ke depan. Apalagi tidak begitu lama, dengan menghitung hari kita akan melewati tahun 2018 dan kemudian memasuki tahun yang baru tahun 2019. Untuk mengakhiri tahun 2018 ini dan menyambut tahun 2019 nantinya, hari ini kita disapa Firman Tuhan dari Injil Yohanes pasal 6 ayat 40 di mana kalimat dalam ayat ini adalah suatu peryataan dari Tuhan Yesus sendiri yang memberitahukan pesan dari BapaNya tentang kerinduan besar yang sangat penting untuk disampaikan kepada orang yang percaya kepadaNya. Apa kerinduan itu? Allah sendiri bekehendak agar setiap orang yang melihat dan percaya beroleh hidup yang kekal dan dengan demikian Allah sendiri akan membangkitkan (baca: menyelamatkan) mereka pada akhir zaman. Luar biasa bukan?
Diposting oleh
HKBP Sutoyo
Rabu, 26 Desember 2018
Renungan Harian -
RENUNGAN HARIAN SUTOYO
Rabu, 26 Desember 2018
Yesaya 60:1-5
60:1 Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu.
60:2 Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu.
60:3 Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu, dan raja-raja kepada cahaya yang terbit bagimu.
60:4 Angkatlah mukamu dan lihatlah ke sekeliling, mereka semua datang berhimpun kepadamu; anak-anakmu laki-laki datang dari jauh, dan anak-anakmu perempuan digendong.
60:5 Pada waktu itu engkau akan heran melihat dan berseri-seri, engkau akan tercengang dan akan berbesar hati, sebab kelimpahan dari seberang laut akan beralih kepadamu, dan kekayaan bangsa-bangsa akan datang kepadamu.
Diposting oleh
HKBP Sutoyo
Selasa, 25 Desember 2018
Renungan Harian -
RENUNGAN HARIAN HKBP SUTOYO
Selasa, 25 Desember 2018
Matius 1 : 18 – 25
18Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. 19Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam 20Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. 21Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." 22Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: 23"Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" — yang berarti: Allah menyertai kita. 24Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya, 25tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus.
Senin, 24 Desember 2018
Renungan Harian -
Renungan Harian Jemaat HKBP Sutoyo
Senin, 24 Desember 2018
Lukas 1:26-38“ 26. Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret,27. kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.28. Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."29. Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu.30. Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.31. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.32. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya,33. dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan."34. Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?"35. Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.36. Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu.37. Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."38. Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.
Minggu, 23 Desember 2018
Acara mangapuli ke Keluarga Purba / Siraya br. Munte di Perum Wisma Asri II-Bekasi Utara.
Acara mangapuli ke Keluarga Purba / Siraya br. Munte di Perum Wisma Asri II-Bekasi Utara. Niuluhon ni amang Pdt Ressort, didongani Seksi Sosial-Team Doa-PS Kantate Harmonic.
Diposting oleh
HKBP Sutoyo
Renungan Harian - Menantikan Rahmat Tuhan.
Renungan Harian HKBP SUTOYO
Minggu, 23 Desember 2018
Topik Minggu : Menantikan Rahmat Tuhan.
Tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, ingatlah akan apa yang dahulu telah dikatakan kepada kamu oleh rasul-rasul Tuhan kita, Yesus Kristus. Sebab mereka telah mengatakan kepada kamu: "Menjelang akhir zaman akan tampil pengejek-pengejek yang akan hidup menuruti hawa nafsu kefasikan mereka." Mereka adalah pemecah belah yang dikuasai hanya oleh keinginan-keinginan dunia ini dan yang hidup tanpa Roh Kudus. Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus. Peliharalah dirimu demikian dalam kasih Allah sambil menantikan rahmat Tuhan kita, Yesus Kristus, untuk hidup yang kekal. (Yudas 1 : 17 - 21)
Sabtu, 22 Desember 2018
Renungan Harian - "Kiranya Dia menguatkan hatimu, supaya tak bercacat dan Kudus, di hadapan Allah dan Bapa kita pada waktu kedatangan Yesus, Tuhan kita, dengan semua orang kudusNya"
Renungan Harian HKBP Sutoyo
Sabtu, 22 Desember 2018
"Kiranya Dia menguatkan hatimu, supaya tak bercacat dan Kudus, di hadapan Allah dan Bapa kita pada waktu kedatangan Yesus, Tuhan kita, dengan semua orang kudusNya"
(I Tes.3 : 13)
Nas ini merupakan bagian nasehat doa dan harapan Paulus kepada jemaat yang sedang mulai bertumbuh dalam iman dan pengharapan akan masa depan. Paulus mengutus Timotius ke Tesalonika untuk mengetahui keadaan jemaat. Sebab Paulus kwatir bila jemaat itu mundur imannya akibat pencobaan dan godaan-godaan iblis. Bila itu terjadi, tentu betapa sia-sianya jerih payah Paulus.Namun Paulus mendapat kabar baik dan menggembirakan bahwa jemaat itu tetap teguh berdiri di dalam iman, kasih, pengharapan, juga rindu untuk bertemu dengan Paulus. Mendengar itu, Paulus pun bersukacita dan bersemangat, merasa terhibur di tengah-tengah kesukaran dan kesesakan yang dialaminya.
Paulus pun bersyukur kepada Tuhan dan berdoa agar mereka dapat bertemu kembali untuk saling menguatkan sehingga mereka dapat tetap hidup Kudus tanpa cacat di hadapan Allah jauh dari kecemasan maupun kemurtad-an sampai Kristus datang kembali.
Jumat, 21 Desember 2018
Renungan Harian - "Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti yang dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasehati dan semakin giat melalukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat"
Renungan Jemaat HKBP Sutoyo
Jumat, 21 Desember 2018
Nats : Ibrani 10:25
"Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti yang dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasehati dan semakin giat melalukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat"..
Diposting oleh
HKBP Sutoyo
Kamis, 20 Desember 2018
Renungan Harian - Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.
RENUNGAN HARIAN HKBP SUTOYO
Kamis, 20 Desember 2018
2 Petrus 3:10
Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.
Alai na ro ma ari ni Tuhan i, songon panangko; mardorop ma disi langit i, laho sega; masarsar ma sisiasia ni tano on bahenon ni api; songon i nang tano i, ro di sude ulaon na di atasna, masoksok ma.
Bapak/ibu saudara, saudara yang terkasih, cepat atau lambat hari Tuhan akan datang. Kita tidak pernah tau dan tidak pernah diberitahukan kapan itu terjadi. Tuhan hanya memberitahukan tentang bagaimna seharusnya sikap kita sebelum hari itu tiba. Hal ini kembali diingatkan kepada kita dalam masa-masa advent yang juga masa-masa penantian kedatangan Tuhan untuk kedua kalinya. Dengan tujuan supaya kita sebagai orang percaya jangan pernah meragukan akan apa yang sudah dijanjikan Tuhan kepada umatNya. Seperti yang terjadi pada zamanya Petrus, ada pengejek yang berusaha menggoyangkan iman kepercayaan orang yang percaya pada Tuhan, yang mengatakan, bahwa Tuhan itu tidak akan pernah datang dan buktinya telah lama ditunggu-tunggu tak kunjung datang.
Diposting oleh
HKBP Sutoyo
Rabu, 19 Desember 2018
Renungan Harian - Karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri malam.
RENUNGAN HARIAN HKBP SUTOYO
Rabu, 19 Desember 2018
1 Tesalonika 5 : 2
Karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri malam.
Ai diboto hamu do tangkas, na songon panangko borngin do haroro ni ari ni Tuhan i.
Bapa/Ibu, Saudara/i yang terkasih dalam Kristus Yesus! Tiap zaman ada saja orang Kristen yang terus meramal dan memprediksikan bahkan memastikan, bahwa Kristus akan datang pada tanggal sekian bulan sekian dan tahun. Biarpun apa yang mereka ramalkan tidak pernah terjadi, namun ada saja orang yang tetap percaya terhadap hal itu.
Selasa, 18 Desember 2018
Acara mangapuli ke keluarga Alm. Siahaan / br. Sitorus di Sektor Gang 45
Acara mangapuli ke keluarga Alm. Siahaan / br. Sitorus di Sektor Gang 45. Acara dipimpin oleh Inang Pdt br. Sinaga, didampingi Dewan Diakonia, Seksi Sosial & Team Doa dan Sintua Sektor sekaligus mewakili ruas.
Renungan Harian - “ Ia juga akan meneguhkan kamu sampai kepada kesudahannya sehingga kamu tak bercacat pada hari Tuhan Yesus Kristus”
Renungan Harian Jemaat HKBP Sutoyo
Selasa 18 Desember 2018
“ Ia juga akan meneguhkan kamu sampai kepada kesudahannya sehingga kamu tak bercacat pada hari Tuhan Yesus Kristus” ( 1 Korintus 1:8 )
“ Pahoton ni i do hamu ro di ujung gabe so hasurahan di ari ni Tuhanta Jesus Kristus i”
Bapak/ibu Jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus..
Melalui firman ini kita di ajak untuk menyatakan kepribadian kita, identitas kita sebagai orang percaya,sebagai kepunyaan Allah. Kepribadian kita adalah sebagai anak- Anak Allah. FirmanNya berkata: “ Dan aku menjadi BapaMu, dan kamu akan menjadi anak-AnakKu laki-laki dan Anakku perempuan demikianlah firman Tuhan ( 2 Korintus 6;18 ).
Senin, 17 Desember 2018
Renungan Harian - Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataanKu tidak akan berlalu.
Renungan Harian HKBP SUTOYO
Senin, 17 Desember 2018
Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataanKu tidak akan berlalu.
(Lukas 21 : 33)
Syalom. Selamat pagi. Bapak/ibu/sdr-i yang diberkati Tuhan.
Segala sesuatu ada waktunya. Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk bertumbuh, ada waktu untuk menjadi tua, dan ada waktu untuk mati. Dari ungkapan-ungkapan itu terbesit suatu fakta bahwa semua manusia diberi waktu yang terbatas. Bila waktu itu berlalu maka sirna pula segala kesempatan yang terkandung di dalam waktu itu. Tidak ada satu alat pun yang mampu memutarbalikkan waktu.
Ada cerita yang menarik pada masa awal Perang Dunia II, serangan bom udara meluluhlantakkan sebagian besar isi kota Warsawa, Polandia.
Minggu, 16 Desember 2018
Renungan Harian - "Allah memulihkan orang yang berpaling kepadaNya"
Renungan Jemaat HKBP Sutoyo
Minggu, 16 Desember 2018
(Advent III)
Topik : "Allah memulihkan orang yang berpaling kepadaNya"
Ev. : Hosea 14 : 2-9
Dalam kitab Hosea, hubungan Allah dengan Israel disamakan dengan ikatan pernikahan. Dalam hal ini pernikahan Nabi Hosea dengan Gomer (wanita tuna susila) digambarkan sebagai kasih Allah yang besar bagi umatNya yang tidak setia yang telah melakukan penghianatan terhadap Allah dengan "melacur" pada "Asyur dan Mesir". Melalui pernikahan Hosea Allah menegur umatNya yang tidak setia itu, (yang dikenal dengan tegar tengkuk) agar mereka kembali kepada ikatan perjanjian yang telah ada antara Allah dengan mereka. Hosea menjadi alat bagi Allah untuk mengambil inisiatif memanggil pulang Israel yang berubah setia itu.
Nabi Hosea mengakhiri rangkaian khotbahnya dengan panggilan pertobatan. Dipertegas bahwa umat tidak dapat menyelamatkan diri sendiri atau berharap pada pihak lain, Assyur maupun Mesir. Berhala atau dewi-dewi lain tidak dapat menolong mereka (ay.9).Hanya Allah yang dapat memulihkan umatNya, karena pada dasarnya Allah mengasihi mereka.
Bapak Ibu, Saudara/i kekasih Yesus....Kata "bertobatlah"(14:2) menggunakan kata "schub" yang berarti berbalik atau pulang. Bertobat adalah pulang kepada asal-usul yang benar yaitu kepada Allah. Pulang dengan sungguh-sungguh mau melepaskan segala yang dimiliki yang salah dan kembali kepada yang benar.
Tapi perlu diingat, pertobatan bukanlah suatu hal yang instan. Pertobatan ditandai dengan pergerakan, sikap perubahan, menyesali-penyesalan akan kesalahan. Maka pengampunan dan pemulihan akan dicurahkan kepada mereka. Allah mengasihi mereka, memberikan damai sejahtera dan "menyuburkan" kembali kehidupan mereka.
Bapak Ibu, Saudara /i kekasih Yesus....demikian juga kt umat Allah masa kini, yang tidak dapat dipungkiri, sering jatuh bangun dalam dosa. Kita penting memiliki suatu kepekaan akan dosa supaya segera menyadarinya dan bertobat, dengan menyesali segala kesalahan sehingga tidakkan terulang lagi. Berhenti bersandar pada kekuatan duniawi dan berhenti menindas orang lemah.
Seruan bertobat ini, baiknya terus menerus diperdengarkan karena kita manisia mempunyai sifat lengah dan gampang tergelincir.
Terlebih memasuki masa Advent III, bertobatlah sehingga menyambut perayaan Natal supaya damai sejahtera yang dihadirkan Yesus tetap terpelihara dalam hidup kita. Amin.
Semangat Pagi. Happy Sunday, Selamat Advent. Tuhan berkati.
SLS 🌻
===========
Untuk mendapatkan setiap hari Bacaan 📖 dan Audio 📣 Renungan Harian ini, Anda cukup mengirim WA ke No 082275537070 dengan menulis data anda yaitu:
1. Nama Anda:
2. Nama Sektor Anda /Jemaat Tamu:
===========
www.hkbpsutoyo.blogspot.com
Sabtu, 15 Desember 2018
Perayaan Natal Pra Remaja HKBP Sutoyo 2018
Renungan Harian - “Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu."
Renungan Jemaat HKBP Sutoyo
Sabtu, 15 Desember 2018
Nats: Lukas 21, 19
“Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu."
Syalom Amang, Inang dan seluruh Jemaat Tuhan HKBP Sutoyo… Horas!
Salam jumpa di renungan pagi HKBP Sutoyo pada hari ini Sabtu, 15 Desember 2018. Firman Tuhan hari ini dikutip dari Lukas 21:19, demikian isinya, ”Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidup”.
Diposting oleh
HKBP Sutoyo
Jumat, 14 Desember 2018
Renungan Harian - Dan orang banyak yang berjalan di depan Yesus dan mengikutiNya dari belakang berseru, katanya: “Hosanna bagi Anak Daud, diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, hosana di tempat yang Maha Tinggi”!
RENUNGAN HARIAN HKBP SUTOYO
Jumat, 14 Desember 2018
Matius 21:9
Dan orang banyak yang berjalan di depan Yesus dan mengikutiNya dari belakang berseru, katanya: “Hosanna bagi Anak Daud, diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, hosana di tempat yang Maha Tinggi”!
Alai sude na torop i, angka na di joloNa nang na mangihut sian pudi pe mangolophon: Hosanna di Anak ni Raja Daud! Pinasupasu ma na ro marhitehite Goar ni Tuhan i! Hosanna ma di ginjang!.
Diposting oleh
HKBP Sutoyo
Kamis, 13 Desember 2018
Renungan Harian - Dan orang-orang yang dibebaskan TUHAN akan pulang dan masuk ke Sion dengan sorak-sorai, sedang suka cita abadi meliputi mereka; kegirangan dan suka cita akan memenuhi mereka, kedukaan dan keluh kesah akan menjauh.
RENUNGAN HARIAN HKBP SUTOYO
Kamis, 13 Desember 2018
Yesaya 35:10
Dan orang-orang yang dibebaskan TUHAN akan pulang dan masuk ke Sion dengan sorak-sorai, sedang suka cita abadi meliputi mereka; kegirangan dan suka cita akan memenuhi mereka, kedukaan dan keluh kesah akan menjauh.
Jadi mulak ma sogot halak angka na pinalua ni Jahowa, jala mariaia ro tu Sion; jala halalas ni roha salelenglelengna di atas ulu nasida, dapotan hilas dohot las ni roha nasida, alai maporus ma anggo arsak dohot hoihoi.
Bapa/Ibu, Saudara/i yang terkasih dalam Kristus Yesus! Mungkin semuanya kita sudah mengetahui bahwa, menjadi pengikut Tuhan dan orang Kristen tidak menjadi jaminan bahwa kehidupan akan selalu lancar dan mudah. Dimulai dari kehidupan umat di Perjanjian Lama, jemaat mula-mula dan kehidupan gereja saat ini. Kita tahu juga bahwa kesulitan orang percaya tidak lebih ringan dari kesulitan mereka yang bukan orang beriman. Nah sekarang apa yang membedakannya? Jawabannya adalah penyertaan Tuhan dalam menghadapi kesulitan-kesulitan itu dan pengharapan setiap orang beriman.
Rabu, 12 Desember 2018
Renungan Harian - “Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaanNya”
Renungan Harian Jemaat HKBP Sutoyo
Rabu 12 Desember 2018
“ Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaanNya” ( Lukas 21:27 )
“Dungi idaon nasida ma Anak ni jolma i ro marhitehon ombun mantat huaso dohot hasangapon”
Bapak/Ibu..Jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus..
Nas ini berbicara tentang kedatangan Anak manusia. Digambarkan kedatangan Anak manusia didahului oleh sejumlah kejadian yang sangat menggoncangkan dunia ini. Siapapun pasti terguncang imannya saat menyaksikan kejadian-kejadian yang mendahului kedatanganNya. Bila ini terjadi, kepada orang diingatkan: Harus teguh dan tetap kuat dalam iman.
Selasa, 11 Desember 2018
Renungan Harian - Maka engkau, janganlah takut, hai hamba-Ku Yakub, janganlah gentar, hai Israel! Sebab sesungguhnya, Aku menyelamatkan engkau dari tempat jauh dan keturunanmu dari negeri pembuangan mereka. Yakub akan kembali dan hidup tenang dan aman, dengan tidak ada yang mengejutkan.
Renungan Harian HKBP SUTOYO
Selasa, 11 Desember 2018
Maka engkau, janganlah takut, hai hamba-Ku Yakub, janganlah gentar, hai Israel! Sebab sesungguhnya, Aku menyelamatkan engkau dari tempat jauh dan keturunanmu dari negeri pembuangan mereka. Yakub akan kembali dan hidup tenang dan aman, dengan tidak ada yang mengejutkan.
(Yer 46 : 27)
Senin, 10 Desember 2018
Renungan Harian - "Betapa indahnya kelihatan dari puncak bukit-bukit kedatangan pembawa berita, yang mengabarkan berita damai dan memberitakan kabar baik, yang mengabarkan berita selamat dan berkata kepada Sion : "Allahmu itu Raja!"
Renungan harian HKBP Sutoyo
Senin, 10 Desember 2018
"Betapa indahnya kelihatan dari puncak bukit-bukit kedatangan pembawa berita, yang mengabarkan berita damai dan memberitakan kabar baik, yang mengabarkan berita selamat dan berkata kepada Sion : "Allahmu itu Raja!" (Yes.52:7)
Minggu, 09 Desember 2018
Renungan Harian - “Menyambut Tuhan dengan hidup baik”.
Renungan Jemaat HKBP Sutoyo
Minggu, 09 Desember 2018
Nats: 1 Petrus 2, 11-12
“Saudara-saudaraku yang kekasih, aku menasihati kamu, supaya sebagai pendatang dan perantau , kamu menjauhkan diri dari keinginan-keinginan daging yang berjuang melawan jiwa. Milikilah cara hidup yang baik di tengah-tengah bangsa-bangsa bukan Yahudi, supaya apabila mereka memfitnah kamu sebagai orang durjana, mereka dapat melihatnya dari perbuatan-perbuatanmu yang baik dan memuliakan Allah pada hari Ia melawat mereka”.
Topik: “Menyambut Tuhan dengan hidup baik”.
Syalom Amang, Inang dan seluruh Jemaat HKBP Sutoyo. Horas! Selamat Advent.
Diposting oleh
HKBP Sutoyo
Sabtu, 08 Desember 2018
Renungan Harian - "Dengan perbuatan-perbuatan yang dasyat dan dengan keadilan Engkau menjawab kami, ya Allah yang menyelamatkan kami, Engkau yang menjadi kepercayaan segala ujunh bumi dan pulau-pulau yang jauh".
RENUNGAN HARIAN HKBP SUTOYO
Sabtu, 08 Desember 2018
Mazmur 65:6
"Dengan perbuatan-perbuatan yang dasyat dan dengan keadilan Engkau menjawab kami, ya Allah yang menyelamatkan kami, Engkau yang menjadi kepercayaan segala ujunh bumi dan pulau-pulau yang jauh".
Tung na songkal do pangalusiM tu hami di bagasan hatigoran, ale Debata ni hatuaonnami, haposan ni saluhut ujung ni tano on dohot laut, angka na dao i.
Diposting oleh
HKBP Sutoyo
Jumat, 07 Desember 2018
Renungan Harian - Dan orang banyak yang berjalan di depan Yesus dan yang mengikuti-Nya dari belakang berseru, katanya: “Hosana bagi Anak Daud, diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, Hosana di tempat yang Maha Tinggi”
RENUNGAN HARIAN HKBP SUTOYO
Jumat, 07 Desember 2018
Matius 21 : 9
Dan orang banyak yang berjalan di depan Yesus dan yang mengikuti-Nya dari belakang berseru, katanya: “Hosana bagi Anak Daud, diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, Hosana di tempat yang Maha Tinggi”.
Alai sude natorop i, angka na di jolona nang na mangihut sian pudi be, mangolophon: Hosianna di Anak ni Raja Daud! Pinasupasu ma na ro marhitehite Goar ni Tuhan i! Hosianna ma di ginjang!
Kamis, 06 Desember 2018
Renungan Harian - “Aku telah mencari Tuhan, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan aku dari segala kegentaranku”
Renungan Harian Jemaat HKBP Sutoyo
Kamis 06 Desember 2018
“Aku telah mencari Tuhan, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan aku dari segala kegentaranku” ( Mazmur 34:5)
“Hulului do Jahowa, jadi dialusi ahu, jala dipalua ahu sian angka hagogotanku sudena”
Bapak/Ibu, jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus..
Mazmur ini menjelaskan tentang seseorang yang mengucapkan syukur kepada Tuhan karena keselamatan yang diterima dari Tuhan. Pengalamannya bersama Tuhan membuat dia tidak mungkin mendiamkan perbuatan keselamatan Tuhan dalam hidupnya. Ia mengungkapkan, setelah Tuhan menyelamatkannya, ia berjanji untuk membuat arah dan tujuan hidupnya yaitu memuji dan memuliakan Tuhan. Bagaimanapun orang banyak memuji kemampuan yang dimilikinya, namun Daud hanya ingin memuji Tuhan di segala waktu, dia mau merendahkan hati kepada Tuhan, bahwa jiwanya hanya bermegah di hadapan Tuhan. Dan Daud ingin mengajak semua orang untuk memuji segala perbuatan Tuhan yang ajaib, bukan justru untuk memuji dirinya. Alasan untuk memanggil semua orang memuji Tuhan sangat jelas diungkapkan oleh Daud, yakni:
Rabu, 05 Desember 2018
Renungan Harian - Sendengkanlah telingamu dan datanglah kepada-Ku; dengarkanlah, maka kamu akan hidup! Aku hendak mengikat perjanjian abadi dengan kamu, menurut kasih setia yang teguh yang Kujanjikan kepada Daud.
Renungan Harian HKBP SUTOYO
Rabu, 05 Desember 2018
Sendengkanlah telingamu dan datanglah kepada-Ku; dengarkanlah, maka kamu akan hidup! Aku hendak mengikat perjanjian abadi dengan kamu, menurut kasih setia yang teguh yang Kujanjikan kepada Daud. (Yesaya 55 : 3)
Syalom. Selamat pagi. Bapak/ibu/sdr-i yang diberkati Tuhan.
Seorang bayi yang lahir dan tidak mampu mendengar maka bayi tersebut akan susah untuk berkomunikasi, kelak setelah besar bayi tersebut akan masuk dalam kategori disable (tuna runggu), maka dia akan belajar dengan bahasa syarat. Panca indra pendengaran itu sangatlah penting, agar kita mampu mendegar suara yang memanggil kita. Salah mendengar bisa jadi mis komunikasi, atau salah menterjemahkan. Benar apa yang dikatakan pribahasa “lebih banyak mendengar dari pada berbicara. Mendengar dengan baik maka otak akan meresponnya juga dengan baik. Inilah topik kita pada hari ini untuk menyendengkan telinga dan mendengar suara Tuhan, maka kita akan hidup.
Selasa, 04 Desember 2018
Renungan Harian - "Sebab Engkaulah harapanku, ya Tuhan, kepercayaanku sejak masa muda, ya Allah"
Renungan Harian HKBP Sutoyo
Selasa 04 Desember 2018
"Sebab Engkaulah harapanku, ya Tuhan, kepercayaanku sejak masa muda, ya Allah"
(Mazmur 71:5)
Dengan bertambahnya umur manusia, saatnya akan menjadi tua: keriput, kekuatan tubuh berangsur merosot, menjadi lemah dan aktivitas pun sudah sangat terbatas. Tidak sedikit orang takut menjadi tua sehingga berbagai upaya dilakukan agar supaya tetap awet muda.
Banyak orang dihinggapi rasa cemas dan kwatir ketika memasuki masa tua. Mungkin karena anak-anaknya sudah ditinggal jauh dari mereka, atau jika masih ada didekatnya, ia merasa anaknya sudah tak membutuhkan dirinya lagi. Ada juga orangtua yang harus menghabiskan sisa hidupnya di Panti Jompo; karena dititipkan anak- anaknya yg merasa kerepotan dan tidak sanggup merawat karena sibuk, atau karena tidak punya sanak family.
Padahal, tidak ada alasan untuk menolak menjadi tua dan bahkan menjadi tua seharusnya menjadi kebanggaan. Oleh budaya Tiongkok menganggap usia tua sebagai lambang dari kebijaksanaan. Dan pada budaya Yahudi menyatakan bahwa usia tua sebagai wujud kematangan baik pikiran maupun spiritual.
Senin, 03 Desember 2018
Renungan Harian - “Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda”.
Renungan Jemaat HKBP Sutoyo
Senin, 03 Desember 2018
Nats: Zakharia 9:9b
“Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda”.
Syalom Jemaat Tuhan HKBP Sutoyo, Selamat Pagi dan selamat menikmati hari Tuhan.
Kemarin kita sudah merayakan ibadah Advent yang pertama dari empat Advent yang akan kita lalui sebelum Natal. Itu artinya kita sudah masuk pada masa Advent yaitu masa penantian kedatangan Yesus yang kedua kalinya. Sebenarnya kita menantikan kedatanganNya setiap saat, bukan saat-saat seperti ini - masa Advent – saja. Mengapa demikian? Karena kedatanganNya tidak seorang pun yang tahu kecuali Allah Bapa sendiri (Mat. 24:36). Dengan demikian kita – orang yang percaya– hendaklah menjaga iman dan hidup kita agar jangan nantinya pada kedatanganNya itu kita didapatiNya dalam keadaan tidak siap (band. cerita tentang Gadis-gadis yang bijaksana versus gadis yang bodoh – Mat. 25). Harapan kita ketika kedatanganNya kita Dia mendapati tetap setia.
Diposting oleh
HKBP Sutoyo
Minggu, 02 Desember 2018
Renungan Harian - “Pengharapan Akan Datangnya Mesias”
RENUNGAN HARIAN HKBP SUTOYO
Minggu, 02 Desember 2018
Bilangan 24: 15-17 “Pengharapan Akan Datangnya Mesias”
“Lalu diucapkannyalah sanjaknya, katanya: "Tutur kata Bileam bin Beor, tutur kata orang yang terbuka matanya; tutur kata orang yang mendengar firman Allah, dan yang beroleh pengenalan akan Yang Mahatinggi, yang melihat penglihatan dari Yang Mahakuasa, sambil rebah, namun dengan mata tersingkap. Aku melihat dia, tetapi bukan sekarang; aku memandang dia, tetapi bukan dari dekat; bintang terbit dari Yakub, tongkat kerajaan timbul dari Israel, dan meremukkan pelipis-pelipis Moab, dan menghancurkan semua anak Set.
Diposting oleh
HKBP Sutoyo
Sabtu, 01 Desember 2018
Renungan harian - “Sesudah itu orang Israel akan berbalik dan akan mencari TUHAN, Allah mereka, dan Daud, raja mereka. Mereka akan datang dengan gementar kepada TUHAN dan kepada kebaikan-Nya pada hari-hari yang terakhir”
RENUNGAN HARIAN HKBP SUTOYO
Sabtu, 01 Desember 2018
Hosea 3:5
“Sesudah itu orang Israel akan berbalik dan akan mencari TUHAN, Allah mereka, dan Daud, raja mereka. Mereka akan datang dengan gementar kepada TUHAN dan kepada kebaikan-Nya pada hari-hari yang terakhir”.
“Dung i di laonlaon ni ari mulak ma halak Israel, jala luluan nasida ma Jahowa Debata nasida i dohot si Daud, raja nasida i jala angka hitir nasida mandapothon Jahowa dohot hatuaonNa di ujung ni angka ari”.
Langganan:
Postingan (Atom)